KOMPAS.com – Valentino Rossi dinilai lalai dalam menjaga diri sehingga berakibat kondisinya yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, Valentino Rossi mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Kamis (15/10/2020).
Valentino Rossi kemudian menjalani isolasi mandiri setelah positif Covid-19 selama 10 hari lamanya di kediamannya di Tavullia, Italia.
Dampak dari kondisi Rossi membuatnya harus absen pada dua gelaran balap pada seri MotoGP Aragon dan Teruel.
Absennya Rossi tentu jadi kabar buruk, terutama tim Yamaha.
Pasalnya, Valentino Rossi saat ini sedang terseok-seok tiga kali beruntun gagal finis pada MotoGP Emilia Romagna, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Perancis.
Baca juga: Adik Valentino Rossi 90 Persen ke MotoGP Musim Depan
Banyak pihak bersimpati dan mendoakan Valentino Rossi agar bisa cepat pulih dan kembali mengaspal.
Namun, beberapa pihak justru mengkritik pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut.
Salah satu kritik dilontarkan oleh pebalap KTM Factory Racing, Pol Espargaro.
Menurut Pol Espargaro, Rossi terpapar Covid-19 akibat kelalaiannya sendiri.
Dilansir BolaSport dari The Sun, Valentino Rossi diduga terpapar Covid-19 setelah menghadiri perayaan ulang tahun ke-27 pacarnya, Francesca Sofia Novello.
Valentino Rossi terbang menuju Italia menggunakan jet pribadi setelah menyelesaikan pekerjaan di Perancis.
Baca juga: Stoner Sedih Melihat Penampilan Rossi Saat Ini
Menurut laporan Marca, pebalap 41 tahun itu menggunakan jet pribadi karena ingin menghadiri acara spesial Novello pada 13 Oktober.
Dua hari setelah menghadiri pesta ulang tahun tersebut, Rossi mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19.
Atas insiden tersebut, Pol Espargaro menyayangkan sikap Valentino Rossi yang memilih menghadiri pesta ulang tahun.
Menurut Pol Espargaro, Valentino Rossi lupa bahwa acara pesta sangat berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Setiap orang memiliki tanggung jawab pribadi untuk mengetahui risiko yang ada," tutur Espargaro.
Baca juga: Alex Marquez Raih Podium Lagi, Valentino Rossi Beri Penilaian
"Pebalap yang ingin mengikuti balapan tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun atau pesta pribadi. Di rumah, saya tidak bertemu teman, saya tidak pergi ke restoran atau apa pun," ujarnya.
"Musim ini aneh dan yang paling menderita adalah pebalap yang terinfeksi virus corona karena terpaksa tidak mengikuti balapan," ucapnya.
Espargaro menambahkan, insiden ini akan membuat Valentino Rossi menyesal.
"Gagal mengikuti dua balapan akan membuatnya menyesal. Setiap orang bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri," ujar Espargaro.
Di sisi lain, Valentino Rossi baru bisa kembali membalap pada seri MotoGP Eropa 2020 pada 6-8 November 2020 di Sirkuit Ricardo Torma, Valencia, Spanyol. (Aziz Gancar WWidyamukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.