3 Daftar Perbaikan Fabio Quartararo untuk MotoGP Teruel

KOMPAS.com - Fabio Quartararo menjalani momen naik-turun dan mungkin kekecewaan terbesarnya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akhir pekan lalu di MotoGP Aragon.

Fabio Quartararo mengalami crash pada Jumat dan juga highside besar pada FP3 yang membuatnya harus ditandu ke pusat medis sirkuit.

Akan tetapi, sang Rookie of the Year musim lalu itu bangkit dan dapat mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi.

Harapannya untuk memperlebar keunggulan di Kejuaraan Dunia MotoGP pun merebak.

Sayang, walau ia memulai balapan di pole position MotoGP Aragon, race pace Fabio Quartararo tak ada sama sekali dan ia melorot selama satu balapan penuh.

Quartararo terpaksa finis di peringkat ke-18 tanpa satu poin pun.

Baca juga: MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Rontok dan Tak Dapat Satu Poin Pun

Alih-alih menorehkan kemenangan keempatnya musim ini, Fabio Quartararo bahkan harusrela melihat tempatnya di puncak klasemen Kejuaraan Dunia diambil oleh Joan Mir dari tim Suzuki.

Kini, Quartararo terlibat persaingan empat arah menuju gelar juara dunia MotoGP 2020 bersama dengan Mir, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso.

Kegagalan di MotoGP Aragon memacu sang rider untuk tampil lebih baik di MotoGP Teruel yang juga akan tetap bergulir di Sirkuit MotorLand Aragon pada 23-25 Oktober 2020.

"Kami tahu kecepatan kami dalam satu lap sangat bagus di Aragon. Hal tersebut penting untuk mengambil posisi bagus di awal balapan," ujarnya seperti dikutip dari Speedweek.

"Namun, hal tersebut tak terlalu penting dalam balapan keseluruhan karena Anda perlu lebih dari itu."

Baca juga: Soal Persaingan Klasemen MotoGP, Quartararo: Tekanan Ada pada Pebalap Pabrikan

Demi memperbaiki posisinya, Quartararo punya tiga hal yang ia minta harus dibereskan di motor M1-nya.

"Akhir pekan ini, kami harus memperbaiki grip di roda belakang, ketahanan ban, dan harus mengecek apakah kami telah menemukan solusi problem di tengah balapan (mengacu kepada tingginya tekanan ban depan)," tutur rider berusia 21 tahun itu.

"Kami telah bekerja sebagai di tim dan melihat seberapa jauh kami bisa berkembang. Kami akan terus bekerja keras dan lihat apa yang terjadi. Kami punya potensi untuk finis dengan hasil bagus di trek ini," ujarnya.