KOMPAS.com - Marc Marquez tak sejalan dengan Valentino Rossi perihal wacana penggunaan teknologi komunikasi radio di MotoGP.
MotoGP melakukan inovasi. Mereka melakukan uji coba penggunaan teknologi komunikasi radio untuk pebalap, seperti yang digunakan pada ajang F1.
Teknologi itu bertujuan untuk memudahkan pebalap menerima informasi mengenai situasi terkni di sirkuit.
Alat komunikasi radio itu berupa earphone yang terpasang di telingga para pebalap dan dinilai lebih efektif daripada isyarat bendera.
Baca juga: Jadwal Tes MotoGP Portimao - Valentino Rossi ikut, Fabio Quartararo Luput
Wacana ini disambut baik oleh sebagian besar pebalap, salah satunya adalah Valentino Rossi.
Pebalap Monster Energy Yamaha itu menilai bahwa penggunaan teknologi komunikasi radio tidak akan mereduksi peran pebalap, apalagi sampai mengurangi level kompetisi.
Bagi The Doctor, alat komunikasi radio juga tidak akan mengubah DNA MotoGP, yang terkenal memiliki persaingan ketat.
"Saya tidak berpikir MotoGP lebih menarik karena tidak ada komunikasi radio," ucap Rossi, seperti dilansir dari The Race.
Baca juga: Leopard Racing Berencana Masuk MotoGP 2022, Bisa Bersaing dengan VR46 Milik Rossi
"Bagi saya, MotoGP adalah level tertinggi dari balap motor, dan komunikasi dengan boks akan meningkatkan level kejuaraan kami," imbuhnya.
"Kami bisa mendapatkan waktu tambahan selama latihan bebas. Ketika melaju dengan pelan, Anda bisa berbicara dengan boks, agak mirip seperti balap mobil," ucap pebalap 41 tahun itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan