Absen Dua Bulan dari MotoGP, Marc Marquez: Saya Siap Kembali!

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, mengakui kondisinya semakin membaik. Rider asal Spanyol itu mengatakan bahwa ia siap kembali.

Marc Marquez sudah menepi dari ajang MotoGP selama kurang lebih dua bulan.

Selama menepi dari lintasan balap, sang juara dunia MotoGP terus berusaha memulihkan kondisi fisiknya.

Beberapa waktu lalu, Marc Marquez berlatih fisik dengan cara berlari dan bersepeda.

Pebalap berusia 27 tahun itu mengatakan, kondisi fisiknya semakin membaik meski masih jauh dari level normal.

Baca juga: Kondisi Terkini Marc Marquez, Bersepeda Usai Lari 7,5 Kilometer

"Secara fisik, saya merasa sangat bagus. Namun, itu masih jauh dari level normal," kata Marquez dikutip dari PaddockGP, Jumat (2/10/2020).

"Saya dalam kondisi bagus, tetapi masih harus membuat banyak kemajuan pada lengan kanan saya," imbuh pebalap tim Repsol Honda tersebut.

"Saya meningkatkan intensitas latihan walau harus bersabar," tandasnya.

Marquez menuturkan, absen dari MotoGP dalam jangka waktu yang cukup lama sangat berpengaruh terhadap kondisi mentalnya.

Baca juga: Honda Masih Bagus meski Tanpa Marc Marquez

"Awalnya sangat sulit. Saya tidak bisa melakukan apa-apa di rumah dan waktu sangat cepat berlalu," tuturnya.

"Saya menjalani fisioterapi dua kali dalam sehari, lalu berlatih menggunakan lengan kiri, kaki, dan juga kardio bersama pelatih saya. Ini juga membuat mental saya menjadi lebih baik," ucap Marquez.

Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat pada seri perdana MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 16 Juli 2020.

Akibatnya, ia menderita cedera retak tulang lengan kanan.

Marquez sempat melakukan aksi nekat dengan turun pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Andalusia.

Baca juga: Fabio Quartararo Mengingat Kembali Prediksi Marc Marquez

Namun, ia akhirnya memutuskan mundur dari seri kedua tersebut karena masih merasakan sakit pada lengan kanannya.

Aksi nekat tersebut kemudian berbuntut panjang lantaran ia harus kembali naik meja operasi pada 4 Agustus 2020 karena plat titanium di lengannya pecah.

"Setelah melakukan latihan, pada hari berikutnya saya merasa hancur. Kaki saya rasanya hampa," ujarnya.

"Saya berlari tiga kali seminggu, dan bersepeda mungkin cara terbaik. Saya merasa siap untuk kembali," kata Marc Marquez menegaskan.