RESMI - Valentino Rossi Bergabung dengan Petronas Yamaha SRT

"Saya berpikir mendalam sebelum mengambil keputusan ini," ujar dia melanjutkan.

Menurut VR46, tantangan membalap ke depan akan lebih panas di samping usianya yang sudah menginjakkan kepala empat.

"Anda harus bekerja keras untuk berada di puncak kelas MotoGP. Harus berlatih setiap hari dan berprinsip sebagai atlet dalam hidup Anda."

"Namun, saya tetap suka dengan semua itu dan saya tetap ingin membalap," tandas dia.

Tempat Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha memang diambil oleh Fabio Quartararo yang menjalani musim luar biasa sebagai rookie tahun lalu.

Quartararo bahkan finis peringkat kelima klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, mengungguli Rossi yang berada di peringkat ketujuh.

Pengumuman soal promosi Quartararo datang pada Januari, saat The Doctor masih berpikir soal masa depannya.

Di satu sisi, Yamaha menjamin Valentino Rossi akan mendapat tempat di tim satelit jika ia terus membalap.

Rossi akhirnya menerima tawaran ini pada awal tahun saat musim berhenti akibat pandemi virus corona.

Crash.net mengutarakan peresmian kerja sama ini tadinya siap diumumkan pada Juli.

Baca juga: Alasan Valentino Rossi Menunda Pengumuman Gabung Petronas

Akan tetapi, dokumen-dokumen harus diurus melintasi Jepang, Malaysia, dan Italia.

Negosiasi juga diperpanjang oleh diskusi berapa banyak kru Valentino Rossi yang akan pindah bersamanya musim depan.

Hal ini mengingat beberapa dari mereka sudah mendampingi sang legenda sejak ia naik ke kelas premier.

Rossi akhirnya hanya akan membawa tiga mekanik saja bersamanya.

Kepala mekanik David Munoz, teknisi data Matteo Flamigni, dan pelatih balap Idalio Gavira.

Dua mekanik yang terpaksa berpisah adalah Alex Briggs dan Brent Stephenz.

Briggs sudah menjadi bagian dari tim Rossi sejak musim 2000.

Sedangkan Stephens bergabung dengan tim Rossi saat pindah ke Yamaha, tepatnya musim 2004 lalu.