Vinales Yakin Rossi Bisa Terus Membalap Hingga Berusia 43 Tahun

KOMPAS.com - Valentino Rossi hampir dipastikan membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT musim depan dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Bagi Maverick Vinales, rekan setim Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha kini, api yang membara di hati pebalap gaek tersebut bakal membuat Rossi tetap turun di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

Maverick Vinales mengatakan bahwa kehadiran Valentino Rossi di trek menjadi motivasi tersendiri baginya.

"Saya tak tahu apakah dia sudah tanda tangan kontrak atau belum. Kami tak berbicara soal ini, tetapi saya senang Valentino tetap di Yamaha untuk satu tahun lagi," tuturnya seperti dikutip dari Corsedimoto.

"Ini adalah stimulus ekstra."

Baca juga: Kualifikasi MotoGP Catalunya, Tujuan Utama Vinales Bukan Pole Position

Maverick Vinales dan Valentino Rossi sempat menghabiskan waktu bersama di antara kedua balapan di Sirkuit Misano pada dua pekan terakhir.

Mereka pergi ke Tavullia Ranch di mana Vinales menjadi tamu bagi Rossi dan murid-muridnya di Akademi VR 46.

Keduanya menghabiskan waktu membalap di lintasan tanah terkenal milik sang legenda balap Italia berusia 41 tahun tersebut.

"Ketika saya datang ke Ranch dan melihat bagaimana ia membalap, saya yakin kita akan melihatnya di trek walau ia sudah berusia 43 tahun sekali pun," tutur Vinales.

"Jika ia tetap bisa membalap dengan cepat, kenapa dirinya harus pensiun?"

Maverick Vinales berdiri di peringkat ketiga klasemen pebalap musim lalu di bawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Kini, ia melihat ada celah menuju gelar juara seiring persaingan ketat menuju MotoGP Catalunya akhir pekan ini.

Baca juga: Valentino Rossi Punya Peluang Juara MotoGP tapi Sulit

Sebelum balapan seri kedelapan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 tersebut, Dovizioso (84 poin), Quartararo (83), Vinales (83), dan Joan Mir (80) bersaing ketat di papan atas klasemen.

Kendati tengah memimpin, Vinales hanya bisa finis peringkat ketujuh dan kedelapan pada dua seri balapan di Sirkuit Misano.

Sementara, Vinales berhasil menjuarai MotoGP Emilia Romagna dan finish keenam di MotoGP San Marino.

Namun, Vinales tak ingin lengah dalam pekan-pekan ke depan.

"Bagi saya, Dovi dan Ducati tak boleh dianggap remeh. Sekarang mungkin mereka seperti tak bisa apa-apa," tuturnya.

"Namun, segalanya berubah saat hari balapan dan mereka melaju. Saya pikir Dovi akan kuat di trek ini jadi kami harus memperbaiki waktu."