KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda sekaligus juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, menjelaskan kondisi dirinya yang kini sedang menjalani masa pemulihan cedera lengan.
Marc Marquez menilai kondisi fisiknya sudah mulai pulih. Namun, secara mental, Marquez masih sering merasa tertekan.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, menderita cedera retak tulang lengan kanan setelah mengalami kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020.
Cedera itu membuat Marquez harus dua kali naik meja operasi, yakni pada 21 Juli 2020 dan 3 Agustus 2020.
Itu artinya, Marquez kini memasuki pekan ketujuh masa pemulihan jika dihitung dari terakhir kali naik meja operasi.
Baca juga: Sekalipun Tak Cedera, Marc Marquez Belum Tentu Bisa Menangi Semua Balapan MotoGP 2020
Marquez menilai kondisi fisiknya saat ini sudah berangsur membaik.
Hal itu tidak lepas dari intensitas aktivitas fisik Marc Marquez yang mulai meningkat terutama dalam sepekan terakhir.
Pebalap berusia 27 tahun itu kini tidak lagi hanya fitnes di fasilitas gym pribadi, melainkan sudah bisa berlari dan bersepeda di luar ruangan.
Gips dan pelindung tangan di lengan Marc Marquez juga sudah dilepas.
Marc Marquez saat ini hanya menggunakan pelindung tangan dari bahan carbon ketika bersepeda.
"Dari segi fisik, saya merasa sudah lebih baik. Saya berharap pekan depan sudah tidak perlu lagi memakai pelindung tangan dalam aktivitas apapun," kata Marquez dikutip dari situs The Race, Rabu (23/9/2020).
"Minggu lalu saya sudah mulai berlari dan bersepeda. Kaki dan lengan kiri saya dalam kondisi bagus."
"Namun, saya harus berlatih lagi agar lengan kanan saya bisa pulih," ucap Marquez.
"Hal yang paling berat adalah melatih otot lengan kanan."
"Tentu saja fisik saya masih jauh dari kata normal."