"Saat ini saya hanya harus berlatih dengan sabar dan menghormati proses pemulihan," tutur Marquez menambahkan.
Baca juga: Valentino Rossi Yakin Honda Bakal Merana Tanpa Marc Marquez
Meski fisiknya sudah mulai membaik, Marc Marquez masih kesulitan memulihkan mentalnya.
Marc Marquez mengaku masih sering tertekan terutama ketika hari balapan MotoGP.
"Ketika pertama kali menjalani pemulihan, saya banyak melewati masa-masa sulit," ujar Marc Marquez.
"Anda tahu, tidak ada yang bisa saya lakukan di rumah," kata Marquez.
"Setiap hari terasa sangat panjang. Momen yang paling membuat saya menderita adalah ketika menonton balapan MotoGP dari televisi," tutur Marquez.
"Saya menyaksikan seluruh sesi latihan bebas sampai balapan MotoGP dari televisi. Itu tidak mudah bagi saya," ucap Marquez.
"Terlepas dari itu, saya lebih bahagia sekarang. Saya senang karena proses pemulihan ini terus mengalami peningkatan setiap harinya," ujar Marquez menambahkan.
Pada akhir Agustus 2020, masa pemulihan Marc Marquez diperpanjang Repsol Honda selama dua sampai tiga bulan.
Marc Marquez kini diperkirkan baru akan pulih total pada November atau Desember 2020.
Jika prediksi itu benar, peluang Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini bisa dikatakan tertutup.
Hal itu tidak lepas dari jumlah seri MotoGP musim ini yang sudah dikurangi menjadi hanya 14 balapan hingga November 2020.
Hingga MotoGP Emilia Romagna atau seri ketujuh, Marc Marquez masih menempati dasar klasemen MotoGP tanpa mengoleksi poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.