Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Emilia Romagna, Amarah Quartararo Setelah Kehilangan Podium

Kompas.com - 20/09/2020, 21:36 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Fabio Quartararo harus menerima penalti tiga detik yang membuatnya turun dari posisi ketiga menjadi posisi keempat di MotoGP Emilia Romagna.

Hal ini pada awalnya disebabkan karena Fabio Quartararo melewati batas-batas trek Sirkuit Misano pada balapan hari Minggu (20/9/2020).

Fabio Quartararo pun dihukum harus menjalani hukuman Long Lap Penalty pada lap terakhir.

Namun, ia tidak menjalani long lap penalty tersebut sehingga dijatuhi hukuman tiga detik.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna: Sempat Asapi Vinales, Bagnaia Akhiri Balapan dengan Kekecewaan

Penalti tersebut membuat pebalap asal Perancis murka setelah ia kembali ke paddock. Rider bernomor 20 ini langsung berjalan cepat menuju ke belakang.

Kamera bahkan menangkapnya marah dan melempar kain penutup kepala di hadapan para stewards.

Beberapa reporter MotoGP seperti Simon Patterson mengutarakan kalau Quartararo kecewa karena ia tak mendapat peringatan telah melewati batas-batas lintasan.

"Pertama kalinya ia tahu telah menyentuh bagian hijau (sisi luar lintasan) adalah saat mendapatkan pemberitahuan soal Long Lap Penalty. Ia tak bahagia," cuit Patterson.

Hal ini juga dikatakan oleh Peter McLaren dari Crash.net yang mengatakan Quartararo tak menerima peringatan soal batas-batas liintasan dari Race Direction.

Baca juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020 - Vinales Juara, Patahkan Kutukan Sirkuit Misano

"Quartararo mengutarakan pada masa depan ia ingin peringatan batasan trek dipasang di papan pit. Jika tahu ia telah diperingati, Quartararo bilang dirinya akan lebih hati-hati. Namun, ia tahu pertama setelah mendapat penalti," cuitnya.

"Peringatan garis batas trek seharusnya terpampang di dashboard tetapi Quartaro bersikukuh hal itu tidak muncul."

Peraturan MotoGP menyebutkan bahwa ada beberapa keputusan berbeda bagi seorang rider yang melintasi garis batas lintasan pada sebuah balapan.

"Jika seorang rider kehilangan waktu dan tidak diuntungkan dengan keluar dari lintasan, tak ada aksi yang diambil dan tidak direkam.

"Beberapa kesalahan diperbolehkan apabila rider tidak bisa ditentukan memperoleh keuntungan atau tidak dengan keluar lintasan.

"Namun, terlalu banyak insiden akan dianggap sebagai keuntungan karena sang rider tidak menggunakan trek sama dengan para kompetitor.

"Seorang rider akan mendapatkan peringatan ke dash mereka apabila melakukan tiga pelanggaran.

"Setelah ada lima pelanggaran batas trek, hukuman long lap akan diberikan lewat papan sinyal dengan pesan yang dikirim ke dashboard motor sang pengendara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com