MotoGP Emilia Romagna, "Pemandangan" Baru Tanpa Marc Marquez

KOMPAS.com – Pebalap KTM, Brad Binder, menyinggung absennya Marc Marquez jelang seri MotoGP Emilia Romagna.

Balapan seri MotoGP Emilia Romagna akan berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020).

Menjelang balapan, Brad Binder mengaku siap meningkatkan kualitasnya demi meraih podium.

Binder kian termotivasi untuk menang di seri MotoGP Emilia Romagna mengingat pebalap lain juga tampak semakin kuat bersama tim pabrikan masing-masing.

Selain itu, Brad Binder juga menyinggung absennya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang dinilai memunculkan hal baru yang belum pernah dilihatnya.

Baca juga: Valentino Rossi Yakin Honda Bakal Merana Tanpa Marc Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus mengalami kesialan selepas kecelakaan tunggalnya pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020.

Marquez harus mengalami pemulihan akibat cedera lengan kanannya yang mengakibatkan dirinya harus absen hingga waktu yang belum ditentukan.

Binder turut bersimpati atas absennya Marc Marquez yang harus memulihkan diri, sementara pebalap lain sedang berjuang di lintasan.

Namun, Brad Binder melihat absennya Marquez menjadikan podium juara MotoGP di tiap seri menjadi sedikit berwarna.

Bukan tanpa sebab, podium pertama hingga ketiga di aajang MotoGP musim ini sering diisi oleh beberapa pebalap yang berbeda tiap akhir pekan tiba.

Situasi ini berbeda dari musim sebelumnya yang ketika itu selalu didominasi Marc Marquez.

Baca juga: Honda: Tak Ada Marc Marquez, Takaaki Nakagami Pun Jadi

"Saya suka melihatnya, MotoGP sudah sangat statis selama bertahun-tahun, orang-orang yang sama selalu di depan," kata Binder dilansir BolaSport dari Crash.

"Sangat menyenangkan melihat podium juara diisi orang yang telah saya lawan sejak 2012 ketika mulai balapan seperti Fabio Quartararo, Taka, Miguel, Mir, Alex Marquez," katanya.

"Bahkan, Bagnaia bisa naik podium lagi, kami semua tumbuh bersama balapan di semua kategori dan senang melihat kami semua di MotoGP bersama-sama," tuturnya.

"Ini keren dan membuat masa depan terlihat positif bagi kami," katanya.

Diperkirakan, Marc Marquez baru bisa membalap di MotoGP 2020 pada akhir Oktober yang membuatnya kehilangan separuh musim. (Reno Kusdaroji)