Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruk pada MotoGP 2020, Honda Disarankan Depak Alberto Puig

Kompas.com - 15/09/2020, 16:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyarankan agar Honda mendepak Alberto Puig.

Absennya Marc Marquez ternyata sangat berpengaruh terhadap kekuatan Honda pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Tanpa Marquez, Honda benar-benar tak berdaya.

Hingga memasuki seri keenam, belum ada satu pun pebalap Honda yang bisa naik podium.

Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Tersesat dan Kehilangan Arah di MotoGP 2020

Satu-satunya pebalap Honda yang konsisten finis di 10 besar adalah Takaaki Nakagami, yang notabene membela tim satelit LCR Honda.

Sementara itu, dua pebalap Repsol Honda yaitu Alex Marquez dan Stefan Bradl (pengganti Marc Marquez) gagal berbuat banyak.

Pada MotoGP San Marino yang menjadi seri keenam, Alex Marquez dan Stefan Bradl terpuruk di posisi tiga terbawah.

Alex Marquez finis ke-17, sedangkan Bradl di urutan ke-18.

Baca juga: Casey Stoner: Tanpa Marc Marquez, Repsol Honda Tersesat

Rentetan hasil buruk itu membuat Honda semakin tertinggal jauh dari para pesaingnya.

Di klasemen konstruktor MotoGP 2020, Honda menempati peringkat keenam dengan koleksi 53 poin, terpaut jauh dari Yamaha (113), Ducati (107), serta KTM (88).

Menanggapi keterpurukan Honda pada MotoGP 2020, Carlo Pernat menilai bahwa Alberto Puig adalah sosok yang harus bertanggung jawab.

Pernat pun menyarankan agar pabrikan asal Jepang itu mendepak Puig yang saat ini menempati posisi manajer tim Repsol Honda.

Baca juga: Bos HRC Sebut Takaaki Nakagami Memiliki Kesamaan dengan Marc Marquez

"Puig seharusnya diusir, jika melihat hasilnya," kata Pernat dikutip dari AS, Selasa (15/9/2020).

"Dia adalah orang yang terlibat dalam semua hal yang telah terjadi. Jika ada orang pertama yang harus dihilangkan, maka itu adalah kepala (manajer) mereka," ucapnya menambahkan.

"Itu akan bagus bagi masa depan mereka (Honda)," ujar Pernat menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Badminton
Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com