Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rossi di MotoGP San Marino: Obat Kuat hingga "Muda" nan Berbahaya

Kompas.com - 13/09/2020, 11:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Tahun lalu, The Doctor memamerkan helm desain dari Aldo Drudi yang bernuansa semangka dan piadina (roti pipih) di Sirkuit Misano.

Baca juga: Posisi Start MotoGP San Marino 2020 - Vinales Terdepan, Rossi Keempat

Musim ini, dia kembali memperkenalkan helm barunya bergambar pil obat kuat.

Desain helm Rossi untuk MotoGP San Marino 2020 bisa dibilang "nyeleneh" lantaran terinspirasi dari obat kuat pria dewasa.

Helm tersebut didominasi warna biru di bagian bawah dan putih di sisi atas.

Di bagian atas terdapat tulisan "LA DOPPIA 46 mg di Misano", serta gambar obat kuat (pil biru) dengan identitas VR46 di tengahnya.

Tercepat di FP3 dan Menguatkan Yamaha

Performa Rossi, yang sudah berusia 41 tahun, masih begitu berbahaya jika dilihat dalam free practice (FP) maupun Kualifikasi.

Baca juga: Penampakan Helm Spesial Valentino Rossi pada MotoGP San Marino

Kendati sempat tercecer di posisi ke-11 pada FP1, dia melejit dan konsisten pada FP selanjutnya maupun Kualifikasi.

Pada FP2, dia ada di urutan ke-5. Kemudian melesat pada FP3 sebagai pebalap tercepat.

Namun pada FP4 dirinya hanya mampu berada di posisi ke-6 dan akhirnya menempati posisi ke-4 pada starting grid MotoGP San Marino.

Tiga pebalap di depannya, seluruhnya merupakan rider Yamaha. Rekannya, Maverick Vinales, di pole position.

"Di trek ini, Yamaha sangat kompetitif, kami sangat kuat. Kami harus kembali ke puncak, bertarung untuk posisi teratas, karena dua seri sebelumnya, kami kesulitan," jelas Valentino Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com