Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga MotoGP 2021, Rossi dan Pebalap Yamaha Punya Masalah Krusial

Kompas.com - 06/09/2020, 19:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha baik tim pabrikan dan tim satelit harus ekstra kerja keras guna tetap tampil apik pada MotoGP 2020 hingga musim depan.

Dua pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, lalu dua rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, memiliki masalah krusial soal mesin.

Kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, tidak menampik bahwa Yamaha sedang berada dalam periode sulit, setidaknya hingga MotoGP 2021.

Buktinya, Yamaha mengalami pasang surut performa pada lima balapan pertama MotoGP 2020.

Baca juga: Lagi, Valentino Rossi Kritik Performa Ban Michelin

Berhasil mendominasi dua balapan pertama, termasuk menyapu bersih podium pada MotoGP Andalusia, Yamaha justru mengalami kesulitan dalam tiga balapan terakhir.

Fabio Quartararo tak sekuat ketika dirinya mampu mencetak kemenangan pada seri MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Pun demikian dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang selalu finis kedua pada balapan MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Mengoleksi 40 poin dari dua seri pertama MotoGP 2020, Vinales tampil melempem dengan hanya mendulang 8 poin dari tiga seri terakhir.

Baca juga: Klasemen MotoGP Jelang GP San Marino, Valentino Rossi Keluar dari 5 Besar

Hanya Valentino Rossi yang terbilang konsisten. Namun, pencapaian pebalap berjuluk The Doctor itu juga tidak terbilang impresif.

Mampu finis ketiga di MotoGP Andalusia, The Doctor sesudahnya tak mampu finis lebih baik dari posisi kelima.

Melansir BolaSport dari DAZN, msalah mesin disinyalir menjadi penyebab para pembalap Yamaha kesulitan untuk tampil konsisten di MotoGP 2020.

Yamaha menjadi pabrikan yang paling boros dalam memakai alokasi mesin.

Baca juga: Valentino Rossi dkk Sia-siakan Absennya Marc Marquez dari MotoGP

Hampir seluruh pembalap pabrikan garpu tala tersebut telah menghabiskan stok mesin yang bisa mereka pakai musim ini.

Yamaha pun sempat mengajukan permohonan untuk melakukan perbaikan mesin demi alasan keamanan meski akhirnya batal.

"Musim ini dan musim depan akan sangat sulit, segalanya terhenti: pengembangan mesin, dan evolusi tidak akan berjalan secepat yang kami inginkan," kata Esteban Garcia, dikutip dari Tuttomotoriweb.

Status sebagai pabrikan non-konsesi plus regulasi khusus akibat pandemi membuat Yamaha tidak dapat mengutak-atik mesin mereka hingga akhir musim depan.

Baca juga: MotoGP San Marino Dihadiri Penonton, Valentino Rossi Ungkap Harapan

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh Yamaha adalah memaksimalkan masa pakai mesin motor dari masing-masing pembalap.

Menjelang seri keempat MotoGP Austria Valentino Rossi sempat mengaku bahwa putaran mesin motornya "sedikit dikurangi" karena masalah tersebut.

Rossi sendiri telah kehilangan 1 dari 5 mesin yang bisa dipakainya pada MotoGP 2020.

Yamaha menariknya dari alokasi untuk menyelediki masalah yang dialami The Doctor hingga gagal finis pada seri pembuka.

"Memang benar kami kehilangan sebuah mesin, bahkan Rossi dan Franco Morbidelli, tetapi apa yang kami lakukan adalah memperpanjang jarak tempuh," ucapnya Garcia.

Baca juga: Rumor, Dovizioso Bisa Curi Tempat Rossi di Tim Satelit Yamaha

"Pada akhirnya Anda yang mengelolanya, tetapi memang benar kami telah kehilangan beberapa keuntungan karena ini."

Garcia berusaha tetap berpikir positif.

"Terkadang kami kehilangan sesuatu karena situasi yang berbeda, namun kami memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh rival kami ketika situasi menguntungkan kami," pungkasnya. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com