Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumitnya Proses Perpindahan Valentino Rossi ke Tim Satelit Yamaha...

Kompas.com - 30/08/2020, 21:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petinggi Yamaha Lin Jarvis menceritakan bagaimana rumitnya proses perpindahan Valentino Rossi ke tim satelit.

Valentino Rossi dipastikan tidak lagi membela Monster Energy Yamaha untuk musim depan.

Mulai MotoGP 2021, The Doctor kemungkinan besar akan membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Posisinya di tim pabrikan akan digantikan oleh Fabio Quartararo, yang saat ini memuncaki klasemen MotoGP 2020.

Baca juga: Valentino Rossi Berharap Yamaha Susul Perkembangan Suzuki di MotoGP

Rossi dan kubu Yamaha SRT kabarnya sudah saling mengakui bahwa di antara mereka telah terjadi kesepakatan.

Muncul kabar bahwa peresmian Rossi ke tim satelit itu akan dilakukan pada seri balap MotoGP San Marino 2020, September mendatang.

Terkait hal tersebut, Managing Director Yamaha Lin Jarvis pun angkat bicara.

Menurut pria asal Inggris itu, proses perpindahan Rossi ke tim satelit masih belum sepenuhnya rampung.

Baca juga: Ducati Terus Lirik Anak Didik Valentino Rossi Gantikan Dovizioso

Sebab, menurutnya, transfer itu melibatkan banyak pihak, yakni Rossi sendiri, Yamaha, dan Petronas SRT.

"Proses ini menjadi sebuah proses rumit karena ada tiga pihak yang terlibat, dia (Rossi) akan menandatangani kontrak dengan Yamaha, tetapi bakal berada di tim Petronas," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Todocircuito.

"Jadi kami perlu kesepakatan tiga arah. Percayalah, proses ini memang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," ucap Jarvis menegaskan.

Lebih lanjut, Jarvis menyatakan bahwa sudah ada tiga tim hukum dari Malaysia, Jepang, dan Rossi untuk bisa merampungkan proses kepindahan ini secepatnya.

Baca juga: Sisi Unik Valentino Rossi, Memaksimalkan Kelemahan secara Konsisten

"Saya dapat mengatakan telah mengirim laporan lengkap dan final untuk menyiapkan semuanya, ada tim hukum dari Malaysia, Jepang, dan juga Valentino. Jadi, ini rumit," kata dia.

Valentino Rossi saat ini bertengger di peringkat tujuh klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 45 poin.

Pebalap 41 tahun itu terpaut 25 poin dari Quartararo yang berada di puncak. (Agung Kurniawan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com