Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Harapan Zarco-Morbidelli pada Balapan MotoGP Styria 2020

Kompas.com - 23/08/2020, 16:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Johann Zarco dan Franco Morbidelli memiliki perbedaan harapan pada balapan MotoGP Styria 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) malam WIB.

Johann Zarco yang terkena hukuman dan harus memulai balapan dari pit lane berharap hujan mengguyur Sirkuit Red Bull Ring.

Adapun hukuman terhadap Zarco merupakan buntut dari kecelakaan horor pada seri MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020).

Kala itu, dia bertabrakan dengan Morbidelli pada lap kesembilan, sebelum tikungan tiga Sirkuit Red Bull Ring.

Zarco kemudian mengalami patah pergelangan tangan kanan dan harus naik meja operasi pada Rabu (19/8/2020) akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Redakan Tensi, Franco Morbidelli Kenang Masa Kecil bersama Johann Zarco

Dia mengaku bahwa proses operasi berjalan lancar, tetapi ia masih ragu bisa tampil maksimal pada balapan MotoGP Styria.

Zarco khawatir tidak bisa mengimbangi kecepatan pebalap lain apabila trek balapan MotoGP Styria berada dalam kondisi normal atau kering.

Terlebih, dia harus memulai balapan dari pit lane setelah dinyatakan sebagai penyebab utama kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Austria.

"Hujan akan berguna bagi saya karena 28 lap dengan kecepatan normal, saya tidak memilikinya sekarang," kata Zarco, dikutip dari Crash.net.

"Balapan yang disertai hujan akan lebih mudah dan saya bisa merampungkan balapan 28 lap. Balapan nanti bukan tentang hasil yang baik, tetapi tentang mencapai garis finis," katanya.

"Jelas, jika bisa, saya akan mencoba mendapatkan beberapa poin. Apabila hujan turun, tubuh saya hanya hanya perlu sedikit memaksa dan kemungkinan saya menepi juga lebih sedikit," tutur Zarco.

Baca juga: MotoGP Styria - Johann Zarco Pasrah Usai Dapat Hukuman Start dari Pit Lane

Saat Zarco berharap turun hujan, Morbidelli yang juga terlibat kecelakaan pada MotoGP Austria justru berharap sebaliknya.

Pebelap tim Petronas Yamaha SRT itu mengharapkan cuaca yang bersahabat alias cerah.

Sebab, dia menilai bahwa balapan akan semakin sulit apabila Sirkuit Red Bull Ring berada dalam kondisi basah akibat hujan.

"Besok saya akan mencoba untuk memulai balapan dengan baik, menjalani balapan dengan apik, dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin," ujar Morbidelli, dikutip dari PaddockGP.

"Tentunya jika hukan akan semakin sulit. Trek ini akan semakin sulit ketika basah, jadi saya berharap balapan kering nanti," kata dia.

Adapun Morbidelli akan memulai balapan MotoGP Styria dari urutan ke-11, tepat di belakang rekan setimnya, Fabio Quartararo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com