Kata Valentino Rossi soal Peningkatannya pada FP2 MotoGP Styria

KOMPAS.com - Valentino Rossi mengalami peningkatan segi kecepatan maupun peringkat dalam free practice 2 (FP2) MotoGP Styria.

FP2 MotoGP Styria usai berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Jumat (21/8/2020) malam WIB.

Pada FP1, Rossi sempat terpuruk di urutan ke-17. Kecepatan yang dia torehkan yakni 1 menit 24,699 detik.

Kemudian pada FP2, hasil yang didapat oleh pebalap Monster Energy Yamaha tersebut lebih bagus.

Baca juga: Kompaknya Permintaan Rossi dan Dovizioso Jelang Balapan Utama MotoGP Styria 2020

The Doctor, julukan Rossi, tembus 10 besar dengan berada di urutan ke-9.

Begitu juga dari sisi kecepatan, dia mencatatkan waktu 1 menit 24,378 detik dalam satu putaran.

Melihat hasil tersebut, The Doctor optimistis bisa tampil bagus pada FP3 hingga Kualifikasi yang bakal digelar pada Sabtu (22/8/2020).

"Masalah besar yang kami alami hari ini (Jumat) adalah turun aspal saat sore hari," jelasnya dikutip laman resmi Monster Energy Yamaha.

"Tetapi, suhu aspal lebih dari 50 derajat dan sulit untuk memperbaiki waktu putaran dari pagi ini," ungkap dia.

Baca juga: Klasemen Hasil Gabungan FP MotoGP Styria - Espargaro Memimpin, Rossi Tercecer

"Kami hanya melakukan satu kali mengejar time attack di FP2, karena kami selalu membatasi jumlah ban, seperti orang lain," kata Rossi.

"Kami berharap besok (Sabtu) di FP3 ada sesi kering. Biasanya pagi hari sedikit lebih dingin, jadi kamu bisa pergi lebih cepat," ujar Valentino Rossi.

"Jadi, besok pagi sangatlah penting untuk mencoba tetap berada di dalam 10 besar," ungkap Rossi.

The Doctor sadar bahwa Sirkuit Red Bull Ring kurang cocok dengan gaya balapnya dan settingan motor YZR-M1 karena banyak trek lurus.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Styria - KTM Tercepat, Rossi Meningkat

"Kami akan mencoba! Tentang kecepatan saya, kami tidak terlalu buruk, tetapi seperti biasa, ada banyak pebalap yang sangat kuat," yakin dia.

"Hari ini kami bekerja untuk meningkatkan dibandingkan minggu lalu, tetapi kami tidak dapat menemukan sesuatu yang memberi kami kecepatan yang lebih baik," tandasnya.