Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Austria, Rossi dan Vinales Punya Kans Kecil Juara Balapan

Kompas.com - 13/08/2020, 19:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comYamaha dinilai memiliki kans kecil menjuarai seri MotoGP Austria, mengingat karakteristik lintasan yang tidak bersahabat dengan motor pabrikan Jepang itu.

Usai seri MotoGP Ceko, Yamaha langsung terbang ke Austria untuk mengikuti balapan di sirkuit Red Bull Ring.

Sayang, sirkuit Red Bull Ring tak terlalu bersahabat dengan tim pabrikan Yamaha.

Sebagai contoh, salah satu pebalap mereka, Valentino Rossi. tak pernah menang di sirkuit yang masuk dalam kalender MotoGP sejak tahun 2016 lalu.

Yamaha jelas masih percaya diri menatap seri MotoGP Austria mengingat upayanya untuk memperbaiki hasil kurang memuaskan di balapan sebelumnya.

Di sisi lain, duo pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales cukup realistis.

Baca juga: Keuntungan yang Juga Bisa Jadi Kerugian Valentino Rossi di MotoGP Austria

Maverick Vinales, juga mengakui bahwa dia tidak bisa menemukan sentuhan terbaiknya saat menjalani balapan di Red Bull Ring musim lalu dengan finis di urutan kelima.

Dalam balapan tersebut, rider berjuluk Top Gun itu kalah dari rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang merebut podium ketiga serta Valentino Rossi yang finis di urutan keempat.

"Saya tidak mempunyai sentuhan terbaik saya di sana, namun apa yang telah terjadi di sana musim lalu, sekarang tidak penting lagi," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Ada banyak tikungan yang mengharuskan Anda untuk melakukan pengereman dan akselerasi lagi dengan cepat, ini juga termasuk kemampuan dalam mengendalikan degradasi ban," imbuhnya.

Hampir senada dengan Maverick Vinales, Massimo Meregalli, selaku direktur tim dari Valentino Rossi merasa Red Bull Ring menjadi sirkuit yang tidak mudah bagi timnya.

"Spielberg adalah tempat yang indah, namun secara tradisi lintasan ini tentu tidak mudah bagi kami, karena tata letaknya menuntut kecepatan dan itu bukan kekuatan terbesar kami," ucap Meregalli.

Sementara Valentino Rossi lebih menyoroti kondisi cuaca di Red Bull Ring yang tak ubahnya seperti pisau bermata dua.

Baca juga: Pengamat MotoGP Beri Vinales Nilai 3, Valentino Rossi dapat Berapa?

Menurutnya, karakteristik Red Bull Ring bisa menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya.

"Ini akan menjadi hal yang berbeda dari tiga balapan pertama musim ini, dengan kondisi yang lebih dingin di Austria," kata pembalap berjuluk The Doctor itu.

"Tentunya, kondisi tersebut mempunyai keuntungan dan kerugian, namun masih menjadi hal yang penting bagi kami untuk bisa kompetitif juga di sana, kami akan memberi yang terbaik," pungkasnya.

Rangkaian sesi MotoGP Austria 2020 akan mulai berlangsung pada Jumat (14/8/2020) dengan agenda dua kali sesi latihan bebas, sementara balapan kelas utama baru bergulir pada Minggu (16/8/2020). (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com