Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kesalahan Honda di Balik Kemenangan Brad Binder pada MotoGP Ceko

Kompas.com - 11/08/2020, 23:56 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber GP One

KOMPAS.com - Tim Red Bull KTM Factory Racing berjaya pada MotoGP Ceko 2020 yang digelar di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Melalui pebalapnya, Brad Binder, KTM sukses mencatatkan kemenangan perdananya di ajang MotoGP.

Brad Binder berhasil memenangi balapan MotoGP Ceko yang berlangsung dalam 21 lap dengan total waktu 41 menit 38,764 detik.

Pebalap asal Afrika Selatan itu mengungguli Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang finis di urutan kedua dan Johann Zarco (Esponsorama Racing) di posisi ketiga.

Kemenangan di MotoGP Ceko pun menciptakan sejarah bagi Brad Binder dan juga KTM.

Baca juga: Rossi Sebut Brad Binder seperti Hewan Buas Usai Juara MotoGP Ceko

Ini merupakan kemenangan perdana bagi Binder yang merupakan rookie alias pendatang baru di ajang MotoGP musim ini.

Kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama bagi KTM sejak memulai debut di MotoGP pada 2017.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut kemenangan Brad Binder di Brno membuat keraguan terhadap pabrikan asal Austria itu menghilang.

"Semua keraguan yang saya miliki terhadap KTM telah menguap," ungkap Pernat, dikutip dari GP One.

Baca juga: Resmi, GP Portugal Jadi Seri Penutup MotoGP 2020

Selain itu, Pernat menyampaikan bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh Honda sehingga membuat KTM bisa berjaya di MotoGP Ceko.

Kesalahan yang dimaksud Pernat adalah Honda membiarkan mantan pebalapnya, Dani Pedrosa, pergi dan menjadi penguji di KTM.

Pedrosa yang pensiun dari MotoGP pada 2018 saat ini memang menjadi pebalap penguji dan membantu mengembangkan motor KTM.

Di mata Pernat, Honda telah membuat kesalahan besar dengan melepas Pedrosa.

Dani Pedrosa, Sabtu (4/5/2019)Dok. MotoGP Dani Pedrosa, Sabtu (4/5/2019)

Baca juga: Ada Peran Dani Pedrosa di Balik Capaian Bersejarah Brad Binder di MotoGP

"Melepas Pedrosa adalah sebuah kesalahan. Honda harus membayar atas kesombongan mereka," kata Pernat.

"Kemenangan di Ceko adalah hasil dari kesalahan strategi yang dibuat Alberto Puig (manajer Repsol Honda)," ucapnya menambahkan.

"Dia membiarkan Pedrosa pergi, lalu menjadi pebalap penguji di KTM. Itulah kuncinya," ujar Pernat menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com