Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Temukan Celah di Regulasi bila Menabrak Batas Mesin MotoGP

Kompas.com - 02/08/2020, 21:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Yamaha mulai mempelajari hal yang bisa mereka lakukan jika melewati batas penggunaan lima mesin di Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini.

Pada saat semua tim dan rider MotoGP lain baru memakai dua mesin untuk MotoGP Spanyol dan Andalusia, situasi di Yamaha jauh berbeda.

Fabio Quartararo, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli telah membuka empat dari lima jatah mesin untuk musim ini.

Maverick Vinales bahkan telah memakai jatah penuh seluruh musim, lima dari lima mesin.

Speedweek melaporkan bahwa para pebalap Yamaha membuka hampir semua mesin mereka untuk mengecek kecacatan komponen yang mungkin harus diganti apabila membahayakan.

Baca juga: Alasan Gaya Membalap Quartararo Dibilang Sama dengan Lorenzo

Yamaha memang menghadapi situasi genting dengan mesin mereka.

Valentino Rossi telah kehilangan satu mesin setelah isu dengan power unit menyebabkannya harus DNF di MotoGP Spanyol.

Sementara itu, Franco Morbidelli kehilangan satu mesin saat race yang membuatnya gagal finis di podium MotoGP Andalusia.

Vinales juga kehilangan mesin pada Free Practice 3 MotoGP Spanyol sehingga ia memakai mesin ketiga untuk FP4 balapan pembuka musim tersebut.

Yamaha telah mengirim dua mesin kembali ke Jepang (milik Rossi dan Vinales) setelah sesi pembuka musim untuk diteliti dengan mesin Morbidelli yang rusak tak akan dipakai laga.

Baca juga: Hukuman bagi Yamaha jika Menabrak Batas Kuota Mesin di MotoGP Brno

Borosnya penggunaan mesin ini kemudian ditambah dengan pengumuman bahwa Dorna menambah seri ke-14 MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal.

Balapan berencana digelar pada 22 November, terakhir di kalender balap MotoGP.

Speedweek mencatat bahwa seorang rider dan motornya melahap sekitar 500 km per GP. Setiap mesin lazimnya dapat bertahan 2.500-3.000 km.

Dengan tambahan seri ini, musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 bakal melahap jarak total sekitar 7.000 km.

Konsumsi mesin normal adalah 3-4 mesin bagi setiap rider, tanpa menghitung kerusakan teknis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com