Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Depan Tanpa Valentino Rossi, Yamaha Tetap Optimistis karena...

Kompas.com - 31/07/2020, 17:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Yamaha tetap optimistis musim depan, meskipun tanpa Valentino Rossi karena sudah memiliki Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Valentino Rossi dipastikan mengakhiri 15 tahun kebersamaannya bersama tim pabrikan Yamaha di MotoGP.

Mulai musim depan, The Doctor kemungkinan besar akan membalap untuk tim satelit Yamaha (Petronas SRT).

Ini merupakan keputusan dari Yamaha. Mereka mengggusur Rossi demi mendapatkan jasa pebalap berbakat bernama Fabio Quartararo.

Baca juga: Rencana Petronas jika Berhasil Datangkan Valentino Rossi

Quartararo yang saat ini membalap untuk tim Petronas Yamaha, akan diduetkan dengan Maverick Vinales.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan, timnya optimistis dengan duo Quartararo-Vinales musim depan.

"Saya rasa musim depan tim ini akan bagus, musim ini sudah bagus namun musim depan akan bagus pula," kata Lin Jarvis, seperti dilansir dari Marca.

"Kami akan memiliki dua pebalap muda papan atas musim depan," kata Jarvis menambahkan.

Baca juga: Petronas: Podium MotoGP Andalusia Mudahkan Kami Rekrut Valentino Rossi

Fabio Quartararo membuktikan dirinya sudah pantas menggantikan peran Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Hal itu dibuktikannya pada dua seri pembuka MotoGP 2020.

Pebalap asal Perancis itu selalu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi maupun balapan di MotoGP Spanyol dan Andalusia.

Sementara itu, Vinales juga tak kalah apik. Pebalap 25 tahun itu merebut posisi runner-up dalam dua seri pertama MotoGP 2020.

Baca juga: Cerita Maverick Vinales soal Persaingannya dengan Valentino Rossi

Dengan hasil tersebut, tak mengherankan jika Yamaha dipandang memiliki masa depan cerah dengan duet Quartararo-Vinales.

Yamaha berharap Quartararo dan Vinales bisa memutus dominasi Marc Marquez dan Honda di MotoGP mulai musim depan.

"Segala sesuatu akan berakhir dan misi kami untuk pebalap-pebalap kami adalah menghentikannya," ucap Jarvis mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com