Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Tidak Suka Euforia Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia

Kompas.com - 02/08/2020, 14:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Ada yang tidak suka dengan cara perayaan podium Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia 2020, 26 Juli silam.

Pada balapan yang digelar Sirkuit Jerez, Spanyol, Valentino Rossi finis di urutan ketiga.

Itu merupakan podium pertama The Doctor setelah kali terakhir pada MotoGP Amerika musim lalu.

Rossi merasakan podium lagi setelah 1 tahun 102 hari.

Baca juga: Misi Utama Marc Marquez Musim Ini, Gelar Juara MotoGP Jadi Sampingan

Selepas balapan, rider Monster Energy Yamaha itu melakukan selebrasi layaknya seseorang yang memenangkan balapan.

Ternyata, ada yang menganggap selebrasi yang dilakukan Rossi terlalu berlebihan.

Anggapan itu datang dari mantan pebalap MotoGP, Loris Reggiani.

"Saya tidak mengerti semua euforia untuk Valentino ini," ucap Reggiani, dilansir dari Tuttomotoriweb (1/8/2020).

"Meskipun (Rossi) telah kembali ke podium pada usia 41 tahun," katanya melanjutkan.

Sebab, menurut Reggiani, Rossi harus hati-hati lagi dengan pebalap lain. Terutama soal kecepatan.

"Saya akan mengatakan bahwa di depannya masih ada dua pebalap dengan motor yang sama dengannya (Fabio Quartararo dan Maverick Vinales)," kata Reggiani.

"(Franco) Morbidelli juga sempat menyusulnya, saya pikir ini adalah sisi lain dari sebuah koin," tutur Reggiani.

Reggiani bukan satu-satunya yang menanggapi sinis euforia Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia 2020.

Mantan pimpinan Repsol Honda, Livio Suppo, juga demikian.

Baca juga: Bos Yamaha Ungkap Alasan Valentino Rossi dan Petronas Belum Teken Kontrak

Menurut Suppo, Rossi bisa saja tidak meraih podium andai sang rival terdekat, Takaaki Nakagami (LCR Honda) tampil lebih cerdas.

"Takaaki Nakagami mendapatkan tempat keempat, hasil itu sangat baik," ucap Suppo.

"Namun, jika dia (Nakagami) lebih cerdas lagi, dia akan mampu bersaing dengan Valentino Rossi untuk memperebutkan podium," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com