"Mundurnya Marc Marquez dari MotoGP Andalusia adalah Keputusan Terbaik"

KOMPAS.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, tidak menyesali keputusan Marc Marquez untuk mundur dari MotoGP Andalusia 2020.

Alberto Puig justru merasa bahwa mundurnya Marc Marquez dari MotoGP Andalusia adalah keputusan terbaik.

Marc Marquez sebelumnya sempat bertekad tetap mengikuti balapan MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).

Pebalap berpaspor Spanyol itu bahkan telah mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat (FP3 dan FP4) hingga kualifikasi MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020) kemarin.

The Baby Alien - julukan Marc Marquez - kembali ke lintasan balap setelah menjalani operasi pada lengan kananannya pada Sebasa (21/7/2020).

Baca juga: Absen di MotoGP Andalusia, Marc Marquez: Saya Kehilangan Kekuatan

Dengan kondisi yang belum prima, laju Marc Marquez akhirnya terhenti pada sesi kualifikasi MotoGP Andalusia.

Marc Marquez memilih keluar lintasan ketika baru melahap satu putaran pada Q1.

Pebalap pemenang delapan gelar juara dunia itu tidak keluar dari garasinya hingga sesi kualifikasi 1 berakhir.

Dalam wawancara di situs MotoGP, Alberto Puig menjelaskan alasan Repsol Honda tidak menurunkan Marquez pada balapan nanti.

"Setelah mencoba satu lap, ternyata Marc masih merasakan sakit. Jadi, kami menilai bahwa keputusan terbaik adalah dia tidak berpartisipasi," kata Puig.

Baca juga: Valentino Rossi: Kans Juara Marc Marquez di MotoGP Belum Berakhir...

Menurut Puig, Honda sudah mengikuti rencana yang mereka susun sejak awal.

"Kami sudah mengikuti rencana untuk mendukung Marc karena dia ingin mencoba membalap."

"Hanya, setelah dilihat, keputusan tersebut terlalu berisiko sehingga Honda memutuskan tidak melanjutkannya," tutur Puig lagi.

"Marc mendengarkan kondisi fisik ketimbang ambisinya. Saat Anda mengalami cedera, hal itu yang harus Anda lakukan," ucapnya.

Puig juga memuji Marquez yang dianggapnya berani.

Ia pun optimistis pebalap 27 tahun itu akan bisa bangkit seusai sepenuhnya pulih dari cedera.

"Seorang juara akan selalu berusaha bangkit. Marc Marquez sudah menunjukkan keberaniannya. Toh, masih ada 11 balapan lagi dan Honda takkan menyerah begitu saja," ucap Puig. (Lariza Oky Adisty)