KOMPAS.com - Musim balap MotoGP 2020 akan memasuki seri kedua pada akhir pekan ini, tepatnya 24-26 Juli.
Seperti pada seri pertama, balapan kedua akan kembali berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Seri kedua di Jerez tidak lagi menggunakan nama MotoGP Spanyol, melainkan MotoGP Andalusia.
Dikutip dari Instagram hrc_motogp, penyelenggaraan dua seri balapan di sirkuit yang sama secara beruntun baru kali ini terjadi dalam sejarah MotoGP.
Keanehan yang terjadi ini tak lepas dari berantaknya jadwal MotoGP 2020 imbas pandemi virus corona.
Musim balap MotoGP 2020 seharusnya dimulai pada Maret lalu dan berlangsung dalam 20 seri.
Baca juga: Jadwal MotoGP Andalusia, Seri Teraneh dalam Sejarah MotoGP
Namun, pandemi global telah membuat begitu banyak seri balap dibatalkan, terutama yang berada di luar Eropa.
Setelah disusun ulang, musim balap MotoGP 2020 kemungkinan besar hanya akan dihelat dalam 13 seri di delapan sirkuit, seluruhnya di Eropa.
Dari delapan sirkuit, ada lima yang akan menghelat dua balapan sekaligus, salah satunya Jerez.
Pemilihan nama Andalusia bukan tanpa sebab.
Dikutip dari Motorsport.com, Andalusia adalah satu dari 17 wilayah otonom yang ada di Spanyol.
Wilayah Andalusia terbagi menjadi delapan provinsi, salah satunya Cadiz yang jadi lokasi terletaknya Sirkuit Jerez.
Baca juga: MotoGP Andalusia, Valentino Rossi Percaya Diri dan Merasa Lebih Cepat dari Pekan Lalu
Penamaan Andalusia disebabkan karena setiap seri balapan MotoGP harus membawa nama yang berbeda.
Nama "MotoGP Spanyol" sudah dipakai untuk seri pertama.
Kondisinya sama persis dengan penamaan "Styrian" untuk seri kedua Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.