Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan yang Wajib Dipatuhi Pebalap MotoGP Jelang Seri Pembuka

Kompas.com - 13/07/2020, 11:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim balap MotoGP 2020 akan segera dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu (19/7/2020).

Seri pembuka MotoGP 2020 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Dimulainya musim balap MotoGP 2020 telat hampir empat bulan akibat pandemi virus corona.

Jika tidak ada pandemi virus corona, musim balap MotoGP 2020 seharusnya sudah bisa dimulai pada pertengahan Maret 2020.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020, Bersiap Seri Pembuka di Spanyol

Seri pembuka MotoGP 2020 akan berlangsung berbeda dari biasanya.

Berlangsung di tengah pandemi, penyelenggaraan balap tidak bisa dihadiri oleh penonton di sirkuit.

Tak cuma itu, ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh semua pihak yang berkepentingan di dalam sirkuit, tak terkecuali pebalap dan para kru.

Pada Minggu (12/7/2020), Federasi Balap Motor Dunia (FIM), Asosiasi Tim Balap (IRTA), dan Dorna Sports selalu promotor MotoGP mengeluarkan pernyataan bersama dalam persiapan menjelang seri pembuka di Jerez.

Dalam pernyataan tertulis tersebut, disebutkan bahwa semua orang yang datang ke sirkuit harus menjalani tes, mengisolasi diri, dan sebisa mungkin menghindari kontak dengan banyak orang sampai tiba di sirkuit.

Baca juga: Jika Valentino Rossi Bisa Juara dengan Tim Satelit di MotoGP...

"Ketika kita berada di sirkuit, akhir pekan balapan dan paddock akan terlihat berbeda. Karena protokol medis komprehensif kami memastikan standar keamanan tertinggi untuk semua orang yang hadir di acara tersebut," bunyi pernyataan tertulis seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Selama berlangsungnya rangkaian balapan, semua orang yang punya kepentingan hanya boleh berpergian ke sirkuit dan hotel.

Jumlah kru di dalam paddock juga akan dibatasi.

Protokol kesehatan ini wajib dipatuhi, baik di dalam dan di luar sirkuit.

Baca juga: Jadwal MotoGP Terbaru Pasca-pembatalan Seri Amerika, 3 Seri Non Eropa Belum Jelas Nasibnya

Setiap pelanggaran protokol kesehatan akan dianggap sangat serius dan segera ditindaklanjuti oleh penyelenggara.

"Kesehatan semua anggota paddock adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih atas kerja sama Anda dalam memastikan kami dapat kembali ke sirkuit dengan aman untuk akhir pekan yang luar biasa dan musim balap lainnya."

Setiap peserta bertanggung jawab atas masa depan olahraga kami," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan FIM, IRTA, dan Dorna ditandatangani langsung Presiden FIM Jorge Viegas, Presiden IRTA Herve Poncharal, dan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com