Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Rossi, Stoner, Marquez, dan Pedrosa

Kompas.com - 17/04/2020, 09:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Jorge Lorenzo mengaku bangga bisa mengalahkan Valentino Rossi, Marc Marquez, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa di ajang MotoGP.

Lorenzo pensiun dari MotoGP pada 2019. Pria asal Spanyol itu meninggalkan ajang balap kuda besi setelah berkarier selama 11 musim di kelas premier.

Selama kariernya di ajang balap motor, Lorenzo mengoleksi lima gelar juara dunia, dua di kelas 250cc dan tiga di kelas MotoGP.

Pebalap kelahiran Palma itu menjadi raja di MotoGP pada musim 2010, 2012, dan 2015. Tiga gelar juara dunia tersebut ia raih ketika membela Yamaha.

Baca juga: Di Mata Jorge Lorenzo, Motor Repsol Bawa Banyak Masalah

Lorenzo mengaku meninggalkan MotoGP dengan sebuah kebanggaan.

Sebab, ia menjadi satu-satunya orang yang bisa mengalahkan empat pebalap top, yaitu Valentino Rossi, Marc Marquez, Casey Stoner, dan juga Dani Pedrosa untuk menjadi juara dunia.

Lorenzo mengalahkan Rossi, Stoner, dan Pedrosa dalam perburuan gelar juara dunia pada 2010 dan 2012.

Pebalap berjuluk X-Fuera itu juga pernah menaklukkan Marquez pada perebutan titel juara dunia MotoGP musim 2015.

"Saya adalah satu-satunya orang yang memenangi gelar juara dunia MotoGP dengan mengalahkan Pedrosa, Stoner, Marquez, dan Rossi," kata Lorenzo kepada AS, seperti dikutip dari Crash.

Baca juga: Jorge Lorenzo: 98 Persen Saya Tidak Akan Jadi Pebalap Lagi

"Pedrosa tidak memenangi gelar (di MotoGP). Marquez dan Stoner tidak pernah saling berkompetisi, dan Rossi gagal mengalahkan Marquez untuk menjadi juara dunia," imbuh dia.

"Sayalah satu-satunya pebalap yang bisa menang atas mereka berempat," tegas Lorenzo.

Lorenzo menambahkan, empat pebalap top tersebut merupakan lawan yang sangat sulit dikalahkan.

Lorenzo yang kini menjadi test rider tim Yamaha Factory Racing menyebut Rossi, Stoner, Marquez, dan Pedrosa memiliki keunggulan masing-masing.

Baca juga: Debut Valentino Rossi di MotoGP Virtual Race, Aneh tetapi Menyenangkan

"Stoner adalah pebalap hebat yang sulit dikalahkan dalam keadaan tertentu. Dia sangat luar biasa pada balapan basah, benar-benar talenta spektakuler," ujar Lorenzo.

"Pedrosa memiliki teknik membalap bagus, khususnya di kelas 125cc dan 250cc. Namun, dia tidak memenangi gelar di MotoGP karena sering diganggu cedera."

"Rossi adalah pebalap dengan kemampuan lengkap dan cerdas saat berada di atas motor. Ketika berada di tim Yamaha, dia memiliki gaya membalap yang hampir sama dengan saya."

"Honda dan Marquez adalah kombinasi sangat kuat. Saat ini dia adalah pebalap terbaik di MotoGP. Dia tidak punya rasa takut untuk terjatuh," kata Lorenzo mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com