Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Lorenzo Nilai Ducati Gegabah Lepas Dirinya ke Repsol Honda

Kompas.com - 14/04/2020, 16:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Mantan pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, yakin bisa menjuarai MotoGP jika tetap bersama Ducati pada musim 2019.

Kebersamaan Lorenzo dan Ducati hanya berlangsung dua tahun sejak 2017. Selama dua musim di Ducati, Lorenzo hanya bisa memberi tiga kemenangan yang semuanya diraih pada tahun 2018.

Hal itu diyakini menjadi alasan Ducati berani melepas Lorenzo dan mengontrak Danilo Petrucci menjadi pebalap pengganti.

Mengenang hal itu, Lorenzo menganggap Ducati telah membuat keputusan yang gegabah meski dengan dalih finansial.

Baca juga: 3 Kemenangan Terbaik Rossi Sepanjang Karier, Korbannya Biaggi, Stoner, dan Lorenzo

"Bersama Ducati, Anda semua tahu ceritanya. Mereka telah banyak berinvestasi kepada saya yang pernah menjadi juara dunia tiga kali," kata Lorenzo dikutip dari situs Motorsport.

"Petrucci tentunya 'lebih murah' daripada saya. Sayang sekali, tidak ada kesabaran dan semuanya diputuskan dengan cepat," ujar Lorenzo.

Lorenzo menilai Ducati membuat keputusan yang gegabah karena pada musim 2018 dirinya sudah menemukan formula untuk menang.

Lorenzo yakin jika Ducati memberi kesempatan pada 2019, dia bisa meraih gelar juara dunia MotoGP.

Baca juga: Penyesalan Lorenzo dan Kecerdikan Rossi pada MotoGP Catalunya 2009

"Setelah satu setengah tahun, kami masih belum meraih kemenangan. Namun, saat itu (2018) kami sebenarnya sudah menemukan formula terbaik," ujar Lorenzo.

"Semuanya sudah terlambat. Seharusnya, saya dan Ducati bisa bertarung di kejuaraan dunia pada musim 2019," tutur Lorenzo.

Setelah meninggalkan Ducati, Lorenzo menerima pinangan dari Repsol Honda untuk menjadi pendamping Marc Marquez.

Pada musim debutnya di Repsol Honda, Lorenzo terlihat kesulitan berdaptasi dan tidak pernah finis 10 besar.

Baca juga: Catalunya 2009, Laga Terbaik Rossi vs Lorenzo

Faktor cedera punggung dinilai menjadi penyebab Lorenzo gagal tampil baik hingga memutuskan pensiun akhir musim lalu.

Kini, Lorenzo tercatat menjadi pebalap penguji untuk tim yang membesarkan namanya, Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com