Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal MotoGP 2020 Kacau, Satu Tim Satelit dalam "Zona Merah"

Kompas.com - 12/04/2020, 18:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Manajer Avintia Racing Ruben Xaus menyebut, timnya berada dalam zona merah dari segi finansial menyusul jadwal MotoGP 2020 yang kacau.

Hingga saat ini, masih belum ada kepastian kapan MotoGP 2020 akan dimulai.

Pandemi virus corona membuat satu seri MotoGP sudah dibatalkan dan tujuh balapan ditunda.

Kondisi itu membuat Avintia Racing yang merupakan tim satelit Ducati yang independen terancam merugi karena kehilangan pemasukan utuh dari sponsor.

Situasi Avintia Racing semakin sulit karena tidak memiliki kontrak kerja sama dengan Ducati terkait pembiayaan operasional.

"Kami saat ini berada dalam zona merah. Jika kejuaraan dunia tidak dimulai, kami kehilangan pendapatan dari sponsor," ujar Ruben dikutip dari situs Motorsport.

"Ketika sponsor melihat motor kami di televisi, mereka akan bersedia membayar. Namun, sekarang, kami sudah kehilangan 15 persen dari anggaran atau dua juta euro (sekitar Rp 34 miliar)," tutur Ruben.

"Kami beruntung beberapa sponsor bersedia memaklumi kondisi saat ini. Namun, uang dari sponsor itu tidak cukup besar membuat kami bertahan dua atau tiga bulan ke depan," ujar Ruben.

Baca juga: MotoGP 2020 Sudah Beruntung apabila Bisa Gelar 10 Balapan

Menurut Ruben, Avintia Racing adalah tim dengan kondisi finansial paling rentan saat ini.

Sebab, anggaran Avintia Racing merupakan yang paling rendah dari semua tim MotoGP, yakni sekitar 11,5 sampai 12 juta euro.

Ruben menyebut, 65 sampai 75 persen dari anggaran tersebut digunakan untuk menyewa motor dari Ducati.

Alhasil, Ruben menganggap Avintia Racing sudah rugi besar karena menyewa motor yang tidak bisa dipakai untuk balapan.

"Dorna Sports (promotor MotoGP) memang sudah memberi bantuan kepada tim independen. Namun, itu tidak bisa digunakan untuk menutup biaya sewa motor dari tim pabrikan," tutur Ruben.

"Kami sudah berbicara secara intens dengan Ducati. Mereka sangat adil karena setuju biaya sewa motor akan disesuaikan dengan jumlah balapan musim ini," ujar Ruben menambahkan.

Baca juga: Pernyataan Resmi Dorna: Pembatalan MotoGP 2020 adalah Langkah Terakhir!

Dorna Sports pekan lalu sudah mengeluarkan kebijakan untuk memberi subsidi kepada tim independen MotoGP selama pandemi virus corona.

Jumlah bantuan Dorna Sports adalah paket subsidi sebesar 9 juta euro atau setara Rp 155,7 miliar selama tiga bulan.

Dari jumlah itu, setiap tim independen MotoGP akan mendapatkan sekitar 250 ribu euro atau setara Rp 4,3 miliar per bulannya.

Tidak hanya tim independen MotoGP, tim Moto2 dan Moto3 juga menerima subsidi dari Dorna Sports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com