Marc Marquez, Pebalap yang Diuntungkan dari Penundaan MotoGP 2020

KOMPAS.com - Ada keuntungan yang didapat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di balik penundaan MotoGP 2020.

Dorna Sport, selaku promotor MotoGP, memutuskan untuk menunda kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia itu karena wabah virus corona.

Lima seri perdana MotoGP 2020 hingga kini belum diketahui kapan akan dimulai.

Tim-tim diuntungkan dengan diperpanjangnya masa pengembangan motor.

Baca juga: Gamer Indonesia Berperan dalam Kemenangan Alex Marquez pada MotoGP Virtual

Namun, disi lain, mereka juga rugi lantaran kehilangan pemasukan, salah satunya dari pihak sponsor.

Honda, adalah salah satu tim yang menjadi sorotan karena mendapat hasil buruk pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, 23 Februari silam.

Para pebalap mereka gagal menembus posisi 10 besar, termasuk sang juara bertahan, Marc Marquez.

Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig pun angkat bicara.

Ia menjelaskan, Honda sudah bisa menambal titik lemah itu pada hari ketiga dari tes pramusim 2020.

"Beberapa paket telah kami coba di Qatar pada hari terakhir (ketiga) tes pramusim, situasinya telah berkembang lebih jauh," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport dari Crash.

Baca juga: Marc Marquez Akui Adiknya Lebih Jago di Balapan Virtual MotoGP

Adapun soal penundaan MotoGP, Puig tidak menepis bahwa Marc Marquez menjadi pebalap yang diuntungkan karena masih dalam proses pemulihan cedera bahu.

Kendati demikian, Puig menambahkan bahwa Marquez sama sekali tidak pernah memiliki niat untuk tampil setengah-setengah jika balapan digelar sesuai jadwal.

"Kenyataannya, Marc Marquez mungkin memang belum pulih bahkan hingga 60 persen, dan itu benar bahwa penundaan ini mungkin telah membantunya," ucapnya.

"Namun tak ada seorang pun yang menginginkan kekacauan akibat pandemi virus corona ini, dan kami lebih senang bila dapat memulai kompetisi tepat waktu."

"Kami berbicara soal Marc Marquez. Pada Minggu malam dia mungkin sudah berada di grup pebalap terdepan. Dengan kesulitan, rasa sakit, dan penderitaan yang besar, Marquez tetap sanggup mengejar kemenangan di Qatar," tutur Alberto Puig. (Agung Kurniawan)