Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Soal Rossi Bukan Masalah Usia, melainkan Marquez Buat Semua Pebalap Tertekan"

Kompas.com - 13/03/2020, 05:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemimpin Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menilai, mandeknya performa Valentino Rossi pada beberapa musim terakhir disebabkan dominasi Marc Marquez.

Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengalami musim yang sulit di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Pada musim lalu, pebalap berjuluk The Doctor tersebut makin jarang untuk meraih podium.

Rossi hanya bisa naik ke podium sebanyak dua kali, yakni pada dua seri balap awal musim 2019, MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.

Pada dua balapan itu, Rossi menjadi runner-up.

Baca juga: Kampung Rossi Ditutup karena Virus Corona, MotoGP Sementara Masih Aman

Usai naik podium pada dua balapan beruntun, penampilan Rossi terus menurun hingga akhir musim.

Alhasil, Rossi hanya bisa finis di peringkat ketujuh klasemen akhir pebalap dengan raihan 174 poin.

Rapor itulah yang membuat Carmelo Ezpeleta turut berkomentar.

Ezpeleta memang mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang kerap diterima pebalap berusia 41 tahun itu, tetapi dia menyoroti kegagalan Rossi memenangi balapan.

Baca juga: Satu Musuh Besar yang Dihadapi ValentIno Rossi di MotoGP

"Valentino mempunyai prestasi luar biasa dan saya tidak kecewa dengan hasil terbarunya, atau juga Lorenzo," kata Ezpeleta, dilansir BolaSport dari Diario AS, Kamis (12/3/2020).

"Lorenzo terkadang secara mental tidak melihat masalah yang jelas, dan Rossi, dengan usianya (41 tahun), menghasilkan podium dan pole position," ucapnya.

"Bahwa dia (Rossi) tidak menang lagi, oke, tetapi lihat (Carlos) Sainz Sr, yang berusia 57 tahun, terus menang dan menjadikan mobilnya cepat sehingga Peterhasel dapat melaju," kata dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa hasil minor yang dialami Valentino Rossi tersebut karena sosok Marc Marquez.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Sandi Sute Kena Teguran, Paul Munster Didenda

"Ini bukan masalah usia, melainkan fakta bahwa Marc Marquez menempatkan semua pebalap di bawah tekanan besarnya," ujar Ezpeleta.

Kendati demikian, CEO Dorna itu menambahkan semua pebalap sudah mempunyai hal baru yang ditunjukkan pada tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang.

"Dalam tes Sepang, semua pabrikan berada di delapan persepuluh, jadi ada banyak peningkatan dan kesetaraan," tutur dia.

Saat ini, kejuaraan dunia MotoGP 2020 masih belum bisa dimulai karena terhambat pandemi virus Corona alias Covid-19.

Baca juga: Saat Kekalahan Liverpool Dikaitkan Lagi dengan Permintaan Fans Cilik Man United

Gara-gara virus itu, satu seri balap terpaksa dibatalkan (MotoGP Qatar), sementara tiga seri balap lainnya, yakni MotoGP Thailand, MotoGP Americas, dan MotoGP Argentina mengalami penundaan.

Jika tidak ada perubahan lagi, MotoGP Spanyol akan menjadi seri balap pembuka musim ini. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com