KOMPAS.com - Direktur LCR Honda Oscar Haro mengatakan bahwa musuh utama pebalap Yamaha Valentino Rossi di kelas MotoGP adalah egonya sendiri.
Gelaran MotoGP 2020 bakal menjadi musim terakhirnya sebagai pebalap pabrikan Yamaha.
Hal ini menyusul keputusan Tim asal Jepang yang lebih memilih mengangkat Fabio Quartararo dari Yamaha SRT.
Keputusan yang diambil Yamaha tidak lepas dari performa Rossi yang dianggap kurang optimal pada musim lalu.
Baca juga: Seri Pembuka MotoGP 2020 Ditunda, Valentino Rossi Bikin Acara Balap Pribadi
Yamaha sempat memberikan tawaran bagi Rossi untuk bertukar tempat dengan Quartararo untuk mengisi posisi tim satelit.
Namun Pebalap legendaris dengan nomor 46 itu ingin mengevalusi penampilannya terlebih dahulu pada beberapa balapan awal MotoGP 2020 sebelum membuat keputusan.
Polemik karier Rossi bersama Yamaha menuai komentar dari Oscar Haro selaku Direktur LCR honda.
Menurutnya tekanan yang tengah dihadapi oleh Valentino Rossi bukan datang dari luar melainkan dari pribadi sang pebalap.
Baca juga: Jelang MotoGP Qatar, Gaya Balap Valentino Rossi Jadi Masalah bagi Yamaha
"Selama ini selalu dikatakan bahwa rival terberat seorang pebalap itu adalah rekan setimnya," ucap haro dikutip dari Corsedimoto.
"Tapi untuk pebalap seperti Rossi, rival utama dia adalah ego dia sendiri," ucap Haro.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan