Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luapan Kecewa Marc Marquez ke Pol Espargaro: Tak Ada Saat Susah

KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez mengungkapkan kekecewaan terhadap mantan rekan setimnya, Pol Espargaro.

Marc Marquez merasa kecewa karena Pol Espargaro tidak hadir pada hari-hari ketika dirinya hendak meninggalkan MotoGP untuk menjalani operasi lengan yang bisa jadi akan merugikan kariernya sebagai pebalap.

Meski berisiko, Marc Marquez tetap perlu menjalani operasi tersebut dengan harapan bisa menghilangkan rasa sakit akibat kecelakaan serius yang ia alami pada dua tahun sebelumnya.

Bagi Marc Marquez, saat-saat menjelang operasi itu menjadi sangat krusial. Dia membutuhkan banyak dukungan sebelum menjalani operasi untuk yang kesekian kalinya.

Saat-saat terakhir Marc Marquez sebelum menjalani operasi jatuh pada seri MotoGP Italia, 29 Mei 2022.

Setelah itu, dia melewatkan enam seri sebelum kembali membalap pada MotoGP Aragon, 18 September lalu.

Pada saat-saat terakhir sebelum absen, Marc Marquez merasa tidak ditemui oleh rekan setimnya di tim Repsol Honda, Pol Espargaro.

Marc Marquez mengungkapkan hal tersebut dalam film dokumenter berjudul "Marc Marquez: All In".

Dalam film dokumenter itu, Marc Marquez menceritakan bahwa pihak yang hadir untuk memberi dukungan justru datang dari tim lain yaitu Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Berdasarkan cerita Marc Marquez, Aleix Espargaro adalah satu dari sedikit pebalap yang menemuinya menjelang operasi.

"Aleix Espargaro adalah satu dari sedikit orang yang datang menemui saya," kata Marc Marquez, dikutip dari Crash.net.

"Fabio Quartararo juga datang, tapi, misalnya, rekan setim saya Pol tidak datang menemui saya dan dia berada tepat di sebelah saya di boks pebalap," ujar Marc Marquez.

"Maksud saya, Anda tidak mengharapkan semua orang datang. Saya tidak mengharapkan Aleix," imbuhnya.

Marc Marquez memastikan bahwa dirinya tidak mungkin melewatkan orang yang datang untuk menemuinya.

"Apakah mungkin saya melewatkan beberapa orang yang datang? Saya tidak tahu. Tidak," kata Marc Marquez.

Lalu, Marc Marquez merasa ada orang yang mengharapkan hal terburuk terjadi pada dirinya. 

"Saya tahu persis siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak, atau siapa yang menginginkan yang terbaik untuk saya dan siapa yang tidak," ujar Marc Marquez.

"Untungnya tidak banyak yang mengharapkan hal buruk terjadi pada saya, tapi saya bertaruh, pasti ada seseorang," tutur pebalap berjulukan The Baby Alien tersebut.

Saat ini, kondisi lengan Marc Marquez sudah semakin baik. Dia pun antusias menatap musim 2023 bersama Repsol Honda.

Pada MotoGP 2023, Marc Marquez tidak lagi berduet dengan Pol Espargaro yang telah resmi hengkang ke GASGAS Factory Racing Tech3.

Posisi Pol Espargaro di tim Repsol Honda telah digantikan oleh juara dunia musim 2020, Joan Mir.

https://www.kompas.com/motogp/read/2023/02/28/11000098/luapan-kecewa-marc-marquez-ke-pol-espargaro--tak-ada-saat-susah

Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke