Enea Bastianini akan beraksi di MotoGP Jepang 2022. Adapun hari pertama MotoGP Jepang 2022 akan menyajikan dua sesi latihan bebas (FP1-F2) di Sirkuit Motegi, Jumat (23/9/2022).
Menjelang hari pertama MotoGP Jepang 2022, isu team order di Ducati semakin merebak.
Team order sendiri merupakan strategi balapan di mana suatu tim memprioritaskan seorang pebalap untuk finis terdepan.
Dalam hal ini, seorang pebalap yang diprioritaskan biasanya memiliki peringkat lebih dekat di klasemen Kejuaraan Dunia.
Sementara, pebalap lain dalam tim tersebut akan diintruksikan untuk "mengalah" atau membiarkan rekan setimnya menyalip agar bisa finis di posisi lebih baik.
Saat ini, Ducati memiliki dua pebalap yang berpeluang menjadi juara dunia 2022.
Kedua pebalap itu adalah Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) dari tim satelit Ducati.
Bagnaia berada di urutan kedua klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 201 poin, sedangkan Bastianini mengoleksi 163 poin di tempat keempat.
Di tengah kedua pebalap tersebut atau tepatnya di posisi ketiga, ada Aleix Espargaro (Aprilia) dengan torehan 194 poin.
Adapun klasemen MotoGP 2022 masih dikuasai oleh Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha itu telah mengumpulkan 211 poin.
Jika melihat situasi di klasemen terkini, Bagnaia menjadi pebalap Ducati yang paling berpeluang untuk menggusur Quartararo demi gelar juara.
Akan tetapi, terakait isu team order di Ducati, Bastianini menyatakan bahwa belum ada instruksi untuk melakukannya.
"Saya belum mendapati instruksi team order untuk saat ini. Kita akan melihat apa yang akan terjadi jika Pecco berada di depan," kata Bagnaia dikutip dari Motorsport.
"Saya lebih dekat sekarang di kejuaraan, tetapi untuk saat ini hanya ada satu hal, saya harus mengerahkan 100 persen untuk menjadi cepat," tuturnya.
Kalender MotoGP 2022 tinggal menyisakan lima balapan lagi. Melihat selisih 48 poin dengan Quartararo selaku pemimpin klasemen, Bastianini menilai peluangnya untuk juara kecil.
Namun, pebalap asal Italia tersebut menolak untuk menyerah untuk gelar juara.
"Saya pikir peluang saya sangat, sangat kecil, tetapi saya belum kalah untuk kejuaraan saat ini," tegas pebalap berusia 24 tahun itu.
Akhir pekan lalu, Bastianini keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon 2022 dengan mengalahkan Bagnaia secara dramatis.
Hasil impresif tersebut menjadi kemenangan keempat Bastianini di MotoGP 2022.
Selepas balapan MotoGP Aragon 2022, Luigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati mengaku akan lebih senang jika pemenang MotoGP Aragon 2022 adalah Bagnaia.
Pernyataan Dall'Igna itulah yang menjadi awal mula topik perbincangan team order Ducati.
Bagnaia sendiri telah tegas menolak menggunakan strategi team order karena dirinya ingin juara dengan mengedapankan nilai sportivitas.
https://www.kompas.com/motogp/read/2022/09/23/13200038/motogp-jepang-2022--belum-ada-team-order-bastianini-tak-menyerah-kejar