Berita mengejutkan datang dari salah satu tim pabrikan MotoGP, Suzuki, pada Senin (2/5/2022).
Suzuki dikabarkan tak akan lagi ikut berlomba di Kejuaraan Dunia MotoGP mulai musim depan atau 2023.
Laporan ini tepatnya muncul setelah sesi tes pasca-balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Dilansir dari The Race, keputusan tersebut datang dari markas Suzuki di Jepang yang kemudian dikomunikasikan kepada staf yang berada di Spanyol.
Ini bukan pertama kalinya Suzuki, salah satu tim dengan anggaran terendah di grid, mengambil tindakan untuk keluar dari MotoGP.
Pada akhir musim 2011, mereka berhenti secara dramatis meski telah merekrut pebalap untuk tahun berikutnya.
Saat itu, pabrikan asal Jepang tersebut cabut dari MotoGP karena krisis keuangan global.
Masih dari The Race, keputusan Suzuki ini diklaim akibat masalah serupa menyusul imbas dari pandemi Covid-19.
Berita mengejutkan ini mencuat meski Suzuki sejatinya telah memperpanjang kontrak baru dengan Dorna Sports.
Dalam kesepakatan terbaru, tim yang menaungi Joan Mir dan Alex Rins itu akan tetap menjadi bagian dari Grand Prix hingga 2026 mendatang.
Sehari setelah isu tersebut tersebar, Dorna Sports resmi mengeluarkan pernyataan melalui situs resmi MotoGP, Selasa (3/5/2022) malam WIB.
Dorna Sports menyatakan sekaligus memperingatkan bahwa Suzuki tidak bisa pergi dari MotoGP pada akhir musim karena masih terikat kontrak jangka panjang.
"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan untuk mengingatkan bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka membuat keputusan ini secara sepihak," tulis Dorna Sports di situs MotoGP.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Dorna Sports menuliskan bahwa Suzuki bisa hengkang jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
"Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pebalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," tulis Dorna Sports.
"Dorna terus menerima minat tingkat tinggi dari sejumlah pabrikan resmi dan tim independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP," bunyi lanjutan pernyataan Dorna Sports.
"Karena olahraga ini terus menjadi contoh global persaingan ketat, inovasi, dan hiburan, menjangkau ratusan juta penggemar di seluruh dunia," tulis Dorna Sports.
"Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir," demikian pernyataan Dorna Sports.
Grid MotoGP dibatasi dengan 24 pebalap. Dikutip dari MotorSport, Dorna Sports idealnya ingin memiliki enam konstruktor yang masing-masing menurunkan empat motor/pebalap.
Akan tetapi, Ducati saat ini memasok tim terbanyak (Ducati Lenovo, Pramac Racing, Gresini Racing, Mooney VR46 Racing Team) dengan jumlah delapan motor/pebalap di grid.
Yamaha, Honda dan KTM masing-masing memiliki empat motor/pebalap. Lalu, Suzuki dan Aprilia hanya memiliki dua.
Sementara itu, Suzuki sempat disebut akan memberikan keterangan resmi soal kabar hengkang dari MotoGP pada Selasa pagi waktu setempat.
Namun, sejauh ini Suzuki masih belum mengeluarkan pernyataannya.
https://www.kompas.com/motogp/read/2022/05/03/21200038/suzuki-niat-cabut-dari-motogp-dorna-sports-resmi-beri-peringatan