MotoGP Spanyol 2022: Enea Bastianini Targetkan Lima Besar, tetapi...

KOMPAS.com – Rider Gresini Racing, Enea Bastianini, mengungkapkan targetnya di perhelatan MotoGP Spanyol 2022.

Berdasarkan jadwal MotoGP Spanyol 2022, rangkaian balapan bergulir di Sirkuit Jerez mulai Jumat (29/4/2022) sampai Minggu (1/5/2022).

Sebelum melakoni balapan di Spanyol, para rider telah menyelesaikan seri keempat yang diadakan di Portugal.

Hasilnya, Fabio Quartararo yang membela panji Monster Energy Yamaha sukses menjadi pemenang MotoGP Portugal.

Pebalap asal Perancis tersebut berada di podium dengan ditemani oleh Johann Zarco (Pramac Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Sementara itu, Enea Bastianini mendapatkan hasil kurang memuaskan selama membalap di MotoGP Portugal.

Betapa tidak? rider berkebangsaan Italia itu gagal bersinar seusai tak mampu melewati garis finis di Sirkuit Portimao.

Kegagalan Enea Bastianini itu tak terlepas dari insiden crash yang menimpa dirinya saat memacu motornya di Sirkuit Portimao.

Tentunya, hasil yang didapat Bastianini berbanding terbalik dari seri sebelumnya. Tercatat, dia berhasil menjadi pemenang di MotoGP Qatar dan MotoGP Amerika.

“Kami melalui balapan yang sangat sulit. Di Portimao, kami kesulitan saat trek dalam kondisi basah dan kecelakaan pada hari Sabtu memengaruhi balapan, di mana saat saya kembali terjatuh. Kami harus memulai dari awal lagi di sini,” ujar Bastianini, dilansir dari Speedweek.

Kendati demikian, Bastianini bakal memanfaatkan kejatuhannya di seri Portugal sebagai pemantik semangat di perhelatan MotoGP Spanyol.

“Jerez jelas merupakan trek yang menyenangkan. Kami menjalaninya dengan baik selama tes, tetapi dalam kondisi yang sama sekali berbeda. Saat ini, kondisinya lebih hangat,” ujar dia.

“Kami harus mencoba melakukan pekerjaan kami seperti biasa, yakni memulai dari dasar, kemudian bersenang-senang, dan melakukan yang terbaik,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Bastianini mengungkapkan targetnya di Sirkuit Jerez adalah bisa finis di lima besar.

“Ya, itulah tujuannya (lima besar). Kami akan melihat apakah itu bakal berubah selama balapan di akhir pekan,” ujarnya.

“Tetapi, Jerez mempunyai trek yang sangat sulit, di mana ada banyak faktor yang menentukan,” katanya mengakhiri.