KOMPAS.com - Kementerian Keuangan memastikan barang pebalap MotoGP yang akan dilelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bukan berasal dari penonton MotoGP Mandalika 2022.
Sebelumnya, publik sempat dikejutkan dengan kabar yang menyebut DJKN Kemenkeu akan melelang barang pebalap MotoGP milik penonton MotoGP Indonesia 2022.
Beberapa pebalap MotoGP seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprlia Racing) memang sempat memberi "kenang-kenangan" kepada penonton MotoGP Indonesia 2022 dua pekan lalu.
Fabio Quartararo selaku runner up MotoGP Indonesia 2022 kedapatan melempar sarung tangan balapnya ke tribune penonton Sirkuit Mandalika.
Di sisi lain, Aleix Espargaro melempar helm balap yang dia gunakan ketika balapan MotoGP Indonesia 2022, juga ke tribune penonton.
Hal itu dilakukan Aleix Espargaro untuk menepati janjinya, yakni akan melempar helm ke tribune jika jumlah pengikut Instagram pribadinya tembus satu juta menjelang MotoGP Indonesia 2022.
Setelah rumor di atas beredar, Yustinus Prastowo selaku staf khusus Kemenkeu Bidang Komunikasi Strategis langsung memberi klarifikasi.
Klarifikasi Kemenkeu: Barang yang Dilelang Bukan Milik Penonton
Yustinus Prastowo memastikan barang pebalap MotoGP yang akan dilelang bukan berasal dari penonton MotoGP Indonesia 2022.
Dalam keterangannya, Yustinus Prastowo menyebut DJKN Kemenkeu akan melelang barang yang diberikan para pebalap ke Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
"Kami luruskan. Barang yang akan dilelang DJKN adalah merchandise pemberian pebalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal," kata Yustinus Prastowo dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (30/3/2022).
"Barang yang akan kami lelang bukan barang-barang dari pebalap yang diberikan ke penonton," ujar Yustinus.
"Jadi, barang yang diterima penonton tetap menjadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang," tutur Yustinus Prastowo menambahkan.
Topi bertanda tangan Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi salah satu barang yang akan dilelang oleh Kemenkeu dalam waktu dekat.
Secara keseluruhan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram akan melelang 10 buah merchandise dari pebalap MotoGP.
Marc Marquez dan beberapa pebalap lain menyerahkan merchandise tersebut kepada ITDC dan MGPA di tengah penyelenggaraan MotoGP Mandalika dua pekan lalu.
ITDC dan MGPA kemudian menggandeng atau bekerja sama dengan KPNKL Mataram untuk mengadakan program lelang dari berbagai merchandise tersebut.
Sebagai informasi, KPKNL merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Marc Marquez tidak hanya menyumbang topi, melainkan juga merchandise resmi lain berupa kemeja yang sudah ditanda tangani.
Pebalap lain yang juga menyumbang kemeja bertanda tangan adalah rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro, dan pemenang MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira (KTM Red Bull).
Adapun pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menyumbang topi dan juga sarung tangan.
Selain barang dari para pebalap, KPNKL Mataram juga akan melelang merchandise resmi MotoGP Mandalika berupa topi dan kaus.
Merchandise resmi MotoGP Mandalika itu juga sudah dilengkapi dengan tanda tangan Miguel Oliveira, Pol Espargaro, dan Marc Marquez.
Proses atau Skema Lelang Barang Pebalap MotoGP
Seluruh hasil lelang barang pebalap MotoGP ini nantinya akan digunakan untuk program amal yang ditujukan ke masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika.
Dalam keterangannya, pihak KPKNL Mataram merencanakan lelang merchandise dari para rider MotoGP ini akan berlangsung secara online.
Hal itu ditujukan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut berpartisipasi.
"Kami berharap kepedulian para rider ini bisa terus berlanjut dan berkembang sehingga di tiap-tiap event balap, terutama MotoGP, bisa selalu ada merchandise yang ditandatangani para rider untuk lelang amal," ujar Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto.
"Ini sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia bukan hanya ramah, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan rasa gotong royong yang tinggi. Ini bagian dari identitas dan kepribadian bangsa kita," tuturnya.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam lelang barang pebalap MotoGP ini nantinya harus terlebih dahulu mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Sebelum melelang, pihak KPKNL Mataram akan dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menentukan harga pembukaan setiap barang.
https://www.kompas.com/motogp/read/2022/03/31/04500868/penjelasan-kemenkeu-soal-barang-pebalap-motogp-yang-akan-dilelang