Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Casey Stoner Akui Dapat Banyak Pelajaran dari Valentino Rossi

Kiprah Valentino Rossi di arena balap MotoGP tak perlu diragukan lagi. Pria berjulukan The Doctor ini memiliki karier yang cukup panjang.

Sejak debut di kelas 125cc tahun 1996, Valentino Rossi telah menghabiskan waktu selama 26 musim berkompetisi di MotoGP.

Lebih dari dua dekade di arena MotoGP, Valentino Rossi merasakan kompetisi dengan sejumlah pebalap hebat.

Casey Stoner termasuk satu di antara deretan pebalap yang menjadi rival berat Rossi.

Nama Casey Stoner mulai melejit setelah meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2007. Gelar pria Australia itu kian istimewa karena menjadi trofi pertama Ducati di pentas MotoGP.

Setelah mendapatkan momen manis tersebut, Casey Stoner acap kali menyulitkan Valentino Rossi satu musim kemudian.

Walau pada akhirnya kalah dari Rossi, Kuri-kuri Boy masih memiliki kenangan saat menjalani persaingan itu.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Motosan, Stoner mengakui bahwa persaingan dengan Rossi membawa dampak dalam dirinya.

Di mata Stoner, peraih sembilan gelar juara dunia itu telah mengajarinya banyak hal seperti menghadapi pers dan pebalap lain.

"Saya mengambil langkah maju yang besar usai belajar dari Valentino Rossi," ucap Stoner.

"Saya belajar bagaimana menghadapi pers, pebalap lain di trek, karena ada banyak darah Latin di sana."

Dari Rossi, Stoner belajar mengendalikan emosi dan bersikap dingin walau mengalami situasi panas di lintasan.

"Dan seperti orang Amerika Serikat, mereka tidak keberatan untuk sedikit melakukan kontak," ucap Stoner menjelaskan.

"Jadi saya harus membuat mereka melihat bahwa saya tidak akan menjadi orang yang mudah dikalahkan."

"Tetapi saya juga tidak akan menjadi pebalap yang kotor untuk melakukan tugas-tugas saya."

Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012 di mana dia finis di peringkat ketiga klasemen akhir. Dia gantung helm bersama tim Repsol Honda.

Selama aktif sebagai pebalap MotoGP dalam kurun waktu 2006 hingga 2012, Stoner hanya membela Honda dan Ducati. Dia memenangi dua gelar juara dunia pada 2007 dan 2011. (Agung Kurniawan)

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/02/22/07200098/casey-stoner-akui-dapat-banyak-pelajaran-dari-valentino-rossi

Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke