Rekomendasi Dorna Sports dan FIM agar Sirkuit Mandalika Semakin Indah

Rekomendasi diberikan Dorna Sports dan FIM setelah tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 11-13 Februari.

Sirkuit Mandalika mengundang decak kagum dari banyak pihak termasuk para pebalap MotoGP yang menjalani tes pramusim.

Para pebalap terpesona dengan keindahan sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu.

Keindahan Sirkuit Mandalika tak terlepas dari lokasi yang dekat dengan pinggir pantai dan menghadap langsung ke Samudera Hindia.

Fabio Quatararo, Aleix Espargaro, hingga Marc Marquez adalah sejumlah rider yang terpesona dengan keindahan Sirkuit Mandalika.

Bahkan, mereka sempat jalan-jalan di area sekitar Sirkuit Mandalika saat waktu luang.

Di dalam area sirkuit, mereka menilai karakteristik trek begitu menantang sehingga terlihat sangat antusias saat menjalani tes pramusim.

Namun, para pebalap juga menemui kendala karena kondisi sirkuit yang kotor dan berdebu.

Kondisi ini sempat membuat red flag dikibarkan pada hari pertama. Tes dihentikan sementara sehingga marshal dapat membersihkan trek sebelum tes dilanjutkan.

Pada hari kedua dan ketiga, kondisi sirkuit sudah lebih baik. Balapan pun berjalan dan para pebalap bisa menunjukkan kecepatan lebih maksimal.

Meski begitu, Dorna Sports dan FIM menilai Sirkuit Mandalika perlu dibenahi dengan pengaspalan ulang.

Namun, hanya sebagian lintasan yang diminta untuk diaspal ulang, yakni sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.

Evaluasi ini telah disepakati Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku BUMN pengembang Sirkuit Mandalika.

MGPA dan ITDC pun berkomitmen untuk menyempurnakan Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang lintasan 4,3 Km ini.

Selain itu, Dorna Sports dan FIM memberikan rekomendasi agar Sirkuit Mandalika semakin indah dengan membenahi beberapa area di dalam lintasan. 

"Pihak Dorna dan FIM memberikan catatan sebelum pulang, ada dua yaitu berupa rekomendasi," kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).

"Namanya rekomendasi berupa sumbang saran dari FIM dan Dorna untuk pengecatan ulang, perbaikan grid start, perbaikan tenda marshal, pengecatan ulang pada motif tenun," tuturnya.

"Ini dasarnya beutifikasi ya, kenapa? Agar sirkuit ini lebih bagus saat dilangsungkannya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022," ucapnya. 

"Karena keberadaan balap ini akan disiarkan ke seluruh dunia dan disaksikan lebih dari 500 juta orang, juga meninggalkan jejak online yang sangat banyak," tandasnya.

Lebih lanjut, MGPA melalui sang direktur Priandhi Satria menyinggung soal pentingnya perbaikan lintasan yang diminta Dorna Sports dan FIM.

Hal terpenting adalah guna membuat para pebalap semakin cepat sehingga race dapat berjalan semakin seru.

"Dari sisi keharusan memperbaiki lintasan balap, tujuannya agar para pebalap dapat memacu kendaraannya lebih cepat, dapat melakukan overtake di berbagai tempat, overtake di lintasan lurus, tikungan tajam, dan berbagai tempat lainnya," ujar Priandhi.

"Kenapa? Karena bertujuan untuk menciptakan balap ini seseru mungkin dan memuaskan para penonton yang hadir di tempat maupun yang menyaksikan di televisi atau online," tuturnya.

"Dari rekomendasi itu sudah kami serahkan ke ITDC untuk dapat dikoordinasikan pelaksana pembangunan lintasan," imbuhnya. 

"Tentunya MPGA juga melakukan koordinasi perihal perbaikan ini dengan ITDC serta Dorna dan FIM dalam rangka persiapan dan pelaksaan menuju Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022," jelasnya.

Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sudah mulai dilakukan.

Adapun perbaikan ditargetkan rampung pada 10 Maret 2022 atau sepekan sebelum MotoGP Indonesia.