Apabila berhasil memenangi balapan MotoGP Aragon 2021, Francesco Bagnaia akan mendobrak tren tak pernah menang sejak debut di kelas utama pada 2019.
Valentino Rossi mengatakan bahwa tren tersebut seolah menjadi tabu bagi Francesco Bagnaia, anak didiknya di Akademi VR46.
Pada balapan MotoGP Aragon 2021 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021), Francesco Bagnaia menempati posisi start terdepan atau pole position.
Francesco Bagnaia berhak atas pole position setelah menjadi pebalap tercepat dalam sesi kualifikasi, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.
Dia mengungguli rekan setimnya, Jack Miller, dan pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang akan memulai balapan dari posisi kedua serta ketiga.
Memulai balapan dari pole position menjadi keuntungan bagi Francesco Bagnaia.
Setidaknya, dia memiliki peluang lebih besar untuk memimpin balapan pada lap-lap awal.
Setelah itu, potensi Francesco Bagnaia untuk memenangi balapan MotoGP Aragon bakal semakin terbuka lebar.
Valentino Rossi pun menjagokan Francesco Bagnaia untuk memenangi balapan MotoGP Aragon 2021.
Apabila mampu memenangi balapan MotoGP Aragon, Francesco Bagnaia akan mendobrak tabu dan meraih kemenangan pertama di kelas MotoGP.
Menurutnya, Bagnaia memiliki kecepatan yang bisa mengantarkan dirinya meraih podium teratas.
"Menurut saya, sudah waktunya bagi Pecco (sapaan akrab Bagnaia) untuk menang, untuk mendobrak tabu," kata Rossi, dikutip dari Motosan.es.
"Dia melaju sangat cepat. Pabrikan Ducati sangat cepat dan mereka melakukan pekerjaan yang hebat," ujar Rossi.
"Pecco memiliki beberapa masalah musim ini, terutama dengan ban, jika tidak, dia akan memiliki lebih banyak poin di kejuaraan. Saya sangat berharap besok (balapan MotoGP Aragon 2021) adalah waktu yang tepat untuknya," tutur Rossi.
Saat ini, Francesco Bagnaia tengah menduduki peringkat keempat klasemen MotoGP 2021.
Dia mengoleksi 136 poin, tertinggal 70 angka dari Fabio Quartararo selaku pemimpin klasemen.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/09/12/15000068/motogp-aragon-rossi-jagokan-anak-didiknya-untuk-mendobrak-tabu-