KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tidak akan menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Pendapat Marc Marquez kali ini sangat menarik mengingat Fabio Quartararo kini memimpin klasemen pebalap MotoGP 2021.
Fabio Quartararo saat ini berada di puncak klasemen pebalap MotoGP 2021 dengan koleksi 172 poin dari 10 balapan.
El Diablo, julukan Quartararo, untuk sementara unggul 40 poin dari pebalap Pramac Racing, Johann Zarco, di urutan kedua.
Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Fabio Quartararo menempati puncak klasemen pebalap MotoGP 2021.
Fabio Quartararo saat ini merupakan satu-satunya pebalap yang berhasil selalu meraih poin dari 10 seri MotoGP 2021.
Konsitensi Quartararo semakin terlihat karena dirinya juga berstatus pengoleksi podium terbanyak sejauh ini.
Dari 10 balapan, pebalap asal Perancis itu sukses tujuh kali naik podium dengan empat di antaranya sebagai pemenang.
Terkini, Fabio Quartararo sukses naik podium di Sirkuit Red Bull Ring setelah finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Styria 2021, Minggu (8/8/2021).
Melihat statistik itu, Marc Marquez mengakui bahwa Fabio Quartararo adalah pebalap terkuat MotoGP saat ini.
Namun, Marc Marquez sangat yakin Quartararo tidak akan menjadi juara dunia MotoGP akhir musim ini.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP musim ini," kata Marc Marquez dikutip dari situs Tuttomotoriweb.
"Namun, saya tahu siapa yang akan kalah. Dia adalah Fabio Quartararo," tutur Marc Marquez menambahkan.
"Saya tahu Quartararo saat ini memimpin klasemen, mengoleksi banyak poin, dan membalap dengan kuat. Hanya saja, dia tidak akan menjadi juara dunia," ujar Marquez.
Menilik MotoGP musim lalu, Quartararo memang harus waspada.
Sebab, Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020 meskipun sempat memimpin klasemen selama lebih dari separuh musim.
Quartararo pada MotoGP 2020 terus berada di puncak klasemen pebalap sejak seri pertama hingga balapan ke-9.
Pebalap asal Perancis itu berhak berada di puncak setelah berhasil memenangi tiga dari sembilan balapan.
Namun, Quartararo gagal menjaga konsistensinya sejak seri ke-10.
Quartararo kala itu tercatat tidak pernah naik podium lagi bahkan selalu finis di luar lima besar pada lima balapan terakhir MotoGP 2020.
Statistik Quartararo semakin terlihat buruk karena dirinya dua kali gagal menyelesaikan balapan pada periode tersebut.
Quartararo pada akhirnya harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2020 jatuh ke tangan pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Keberhasilan Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 sangat menarik perhatian banyak pihak.
Sebab, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia meskipun hanya pernah sekali memenangi balapan pada musim 2020.
Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Raihan tujuh podium dari 14 balapan menjadi bukti konsistensi Joan Mir musim lalu.
Kini, Joan Mir masih tertahan di peringkat ketiga klasemen pebalap MotoGP 2021, tertinggal 51 angka dari Quartararo.
Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021 masih sangat terbuka. Sebab, MotoGP 2021 masih menyisakan sembilan seri lagi.
Terdekaat, para pebalap akan kembali tampil di Sirkuit Red Bull Ring untuk melakoni balapan MotoGP Austria 2021.
Rangkaian MotoGP Austria dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Agustus 2021.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/08/12/08000078/marc-marquez--quartararo-tak-akan-jadi-juara-dunia-motogp-2021