Petronas Yamaha SRT Mulai Cari Pengganti Valentino Rossi

KOMPAS.com - Yamaha dan Petronas SRT kabarnya sedang mencari pebalap untuk menggantikan Valentino Rossi pada MotoGP 2022.

MotoGP 2021 menandai musim ke-26 Valentino Rossi di ajang Grand Prix. Namun, musim tersebut justru menjadi yang terburuk bagi Rossi dalam kariernya.

Pebalap berusia 42 tahun itu baru mencetak 15 poin dari enam balapan. Akibatnya, dia terpuruk di peringkat ke-19 klasemen pebalap hingga menjelang race MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021). 

Rossi bagaimana pun juga, dia belum mengucap akan pensiun kapan. Dia hanya memberi kode bahwa masa depannya akan ditentukan pada paruh musim.

Mengenai kontrak, Rossi bekerja sama dengan Petronas Yamaha SRT hingga akhir musim ini. Perpanjangan kontrak masih mungkin dibicarakan.

Namun, semua itu tergantung pada hasil balap Rossi. Sebab, dalam kontrak tersebut, tersemat klausul performa.

Artinya, Rossi peluang Rossi untuk membalap bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022 masih ada, asalkan penampilannya membaik.

Di lain pihak, kubu Petronas SRT masih bungkam soal masa depan Rossi, tetapi mereka mulai mencari pengganti.

Melansir Motorsport, Minggu (6/6/2021), Petronas bakal memperbarui perjanjiannya dengan Sepang Racing Team (SRT) sebagai sponsor, sementara Yamaha tetap memasok motor YZR-M1 kepada mereka musim depan.

Namun, hal itu belum diumumkan secara resmi dan tidak ada jaminan karena Yamaha sedang terlibat diskusi dengan tim VR46.

Ada kemungkinan, jika Yamaha masih menjadi bagian Petronas SRT, Franco Morbidelli, akan mengambil jatah mesin pabrikan Valentino Rossi.

Morbidelli memang msih terikat kontrak dengan SRT hingga 2022. Namun, sang pebalap juga belum tentu bertahan hingga musim depan.

Hal itu karena ada klausul dalam kontrak Morbidelli yang memungkinkan sang pebalap pergi jika ada tawaran resmi dari tim pabrikan.

Lantas, siapa yang bakal menggantikan Rossi? Masih menurut Motorsport, calon pertama adalah pebalap Moto2 Raul Fernandez yang masih terikat kontrak dengan Red Bull KTM Ajo.

Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali, serta Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, telah bertemu dengan Fernandez di Catalunya akhir pekan ini, soal kemungkinan membawa dia ke MotoGP 2022.

Namun, kemungkinan memboyong Fernandez sulit karena ada klausul dalam kontrak sang rider yang mencegahnya hijrah ke tim lain.

Jika itu dilanggar, ada sanksi penalti finansial alias denda.

Nama lain yang dirumorkan gabung Petronas adalah pebalap Italtrans Racing Team, Joe Roberts, yang menolak tawaran Aprilia pada awal musim ini.

Dua pebalap Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon dan Xavi Vierge, juga dihubungkan dengan Petronas SRT.