Nol Poin dalam 3 Seri MotoGP, Valentino Rossi Akhirnya Bisa Tersenyum

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akhirnya bisa tersenyum meski balapan MotoGP musim 2021 sejauh ini tak berjalan menyenangkan bagi dirinya.

Valentino Rossi kini baru meraup empat angka dalam empat seri. MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021) silam, menjadi kali ketiga secara beruntun Valentino Rossi gagal memetik satu poin pun dalam balapan.

Saat membalap di MotoGP Spanyol, Valentino Rossi hanya mampu memacu motor Petronas Yamaha SRT finis di urutan ke-16.

Rossi terpaut nyaris 23 detik lamanya dengan sang pemenang balapan, Jack Miller (Ducati).

“Setelah akhir pekan di Jerez, moral saya dan tim sangat rendah. Kami harus mencari tahu agar bisa menjadi lebih cepat,” kata Rossi usai melakoni sesi tes di Sirkuit Jerez pada Senin (3/5/2021).

“Namun, hari ini kami semua merasa lebih baik. Saya melihat senyuman,” ucap Rossi melanjutkan.

“Saya menikmati dalam melakukan rangkaian tes ini. Kami telah bekerja keras dan saya bersenang-senang dengan motor saya.”

“Saya melahap banyak lap dan dengan sejumlah modifikasi, kami mampu berkembang pesat.”

“Semuanya berlangsung ketat dan jika melihat catatan waktu, kami tak tertinggal terlalu jauh,” tutur Rossi yang kini berusia 42 tahun.

Dalam tes MotoGP yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez hari Senin (3/5/2021), Rossi berada di urutan ke-12 pencatat waktu terbaik.

Pebalap beralias Il Dottore (Sang Dokter) itu terpaut 0,821 detik dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang mencatat waktu tercepat di sesi tes.

Rossi mulai menggeber tungganganya pada pukul 11.30 waktu setempat. Ia total berhasil melahap 73 lap.

Pada putaran ke-70, pebalap kelahiran Urbino tersebut mencatatkan waktu terbaiknya, yakni 1 menit, 37,700 detik.

Catatan dalam sesi tes itu jauh lebih cepat dari serangkaian putaran yang dilakoni Rossi di seri MotoGP Jerez, mulai dari free practice, kualifikasi, hingga balapan.

“Kami banyak bekerja pada bagian porok depan beserta setelan motor. Kami mencoba mengembangkan setelan dan keseimbangan beban motor agar lebih bagus di tikungan dan punya daya cengkeram lebih,” tutur Rossi.