Beda Pendapat Joan Mir dan Jack Miller soal Insiden pada MotoGP Doha 2021

KOMPAS.com - Balapan MotoGP Doha 2021, Senin (5/4/2021) dini hari WIB, diwarnai dengan insiden yang melibatkan Jack Miller (Ducati) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Insiden itu terjadi pada lap ke-12 ketika Mir menyenggol Miller di Tikungan 10 Sirkuit Losail, Qatar, dalam perebutan posisi kelima.

Miller membalas aksi Mir dengan membenturkan motor Ducati Desmocedici ke Suzuki GSX-RR tunggangan Mir di exit Tikungan 16 atau trek lurus menuju garis finis.

Dalam tayangan ulang, Miller melihat ke arah Mir lebih dulu sebelum menabrak pebalap asal Spanyol itu dalam kecepatan 200 km/jam.

"Tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil setelah meninjau insiden yang melibatkan Jack Miller dan Joan Mir," tulis pernyataan FIM MotoGP Stewrads.

Meski sudah menyentuh garis finis, "urusan" kedua pebalap belum rampung. Miller dan Mir terlibat cekcok pada lap menuju pit lane.

Dalam keterangannya setelah balapan, Mir menilai bahwa manuver Miller di trek lurus menuju garis akhir sangat berbahaya.

Pebalap 23 tahun itu menilai bahwa Miller tidak menunjukkan rasa hormat saat race dan pantas diberi penalti jika aksinya itu disengaja.

“Kami hampir jatuh di jalan lurus, jadi saya pikir itu sangat berisiko, itu adalah manuver yang sangat berbahaya. Saya pikir itu disengaja," ucap Mir, seperti dikutip dari Motorsport, Senin (5/4/2021).

"Saya melihat Jack dan dia menggerakkan kepala seperti dia melihat saya. Saya hanya pergi ke tepi lintasan dan dia menghampiri saya. Seketika kami berdua bersenggolan," imbuhnya.

Menurut saya, Jack tidak menunjukkan rasa hormat dalam kasus ini. Jika memang disengaja seperti yang saya katakan, jika dia melakukannya dengan sengaja, dia pantas mendapatkan penalti," ucap Mir.

Sementara itu, Miller menilai bahwa kontaknya dengan Mir tak lebih dari insiden biasa dalam balapan.

“Maksud saya hanya ada sedikit kontak tetapi Anda tahu, begitulah cara balapan itu berlangsung, sepertinya ada sedikit kontak di sana-sini,” kata Miller.

"Jadi, tampaknya itulah jalannya balapan. Itu saja dan maksud saya, jika saya mendapatkan bendera hitam (diskualifikasi) maka ada sesuatu yang salah, saya rasa," imbuhnya.