KOMPAS.com - Tim Suzuki Ecstar resmi meluncurkan tim untuk MotoGP 2021 dengan memamerkan line-up dan rupa motor terbaru mereka pada Sabtu (6/3/2021) di Qatar.
Motor balap Suzuki GSX-RR untuk MotoGP 2021 tampil dengan livery terbaru dengan masuknya Monster Energy sebagai sponsor anyar.
Logo perusahaan minuman energi asal Amerika Serikat itu terpampang di bagian bawah motor dan spakbor depan.
Adapun corak motor tidak mengalami banyak perubahan. Suzuki masih menggunakan kombinasi warna perak-biru, sama seperti yang mereka gunakan pada musim lalu.
Mir mengakhiri musim 2020 dengan sensasional. Dia menjadi juara dunia, mengungguli pebalap-pebalap tradisional, seperti Valentino Rossi.
Rins pun tak kalah baiknya. Pebalap asal Barcelona itu meyelesaikan musim MotoGP dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir.
Mir menilai bahwa MotoGP akan berjalan lebih kompetitif karena para pesaing bertambah "kencang".
Apalagi,pebalap kelahiran Palma, 23 tahun lalu itu datang ke MotoGP 2021 dengan status juara dunia.
Sudah barang tentu Mir bakal menjadi pebaap yang paling diincar untuk dikalahkan.
“Musim baru ini sepertinya akan menjadi musim yang mendebarkan dengan banyak pesaing cepat," ucap Mir, seperti dikutip dari laman Suzuki Racing.
"Meski menang tahun lalu, saya tidak menganggap diri saya sebagai 'favorit' untuk musim ini, karena saya yakin masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan hasil besar yang harus dicapai," imbuhnya.
"Namun demikian, saya datang ke tahun 2021 sebagai 'pria yang harus dikalahkan', dan yang pasti ada beberapa tekanan di sekitarnya," kata Mir.
Sementara itu, Rins memprediksi bahwa MotoGP 2021 akan kembali menjadi musim yang luar biasa bagi tim Suzuki Ecstar.
"Saya pikir tahun ini bisa menjadi tahun yang hebat bagi kami, kami memiliki tim yang kuat dan motor yang kuat," ucap Rins.
"Kami lebih termotivasi dari sebelumnya, dan kami tahu bahwa motor kami mampu menang jadi kami siap untuk bertarung," imbuhnya.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/03/06/18083468/penampakan-motor-suzuki-untuk-motogp-2021-serupa-tapi-tak-sama