KOMPAS.com - Fabio Quartararo menyebut gajinya tahun ini tidak sebesar musim lalu meskipun membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Pemotongan gaji itu tidak lepas dari keputusan Quartararo yang meminta motor YZR-M1 spek pabrikan untuk mengarungi MotoGP 2020 ketika masih membela tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Pada musim 2019, Quartararo yang melakoni debut sebagai pebalap MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT masih menggunakan motor M1 spek A.
Debut Quartararo terbilang berjalan apik karena berhasil menempati peringkat lima klasemen akhir pebalap dengan raihan tujuh podium.
Fabio Quartararo saat itu sukses berada di atas beberapa pebalap top seperti Danilo Petrucci, Pol Espargaro, Valentino Rossi, hingga rekan satu timnya, Franco Morbidelli.
Melihat performanya pada MotoGP 2019, Quartararo langsung meminta motor YZR-M1 spek pabrikan untuk mengarungi MotoGP musim lalu.
Pada awalnya, negosiasi Yamaha dan Quartararo berjalan alot. Namun, Yamaha kemudian melunak karena Quartararo sepakat gajinya dipotong ketika bergabung ke tim pabrikan pada musim 2021.
Quartararo pada akhirnya berhasil mendapatkan motor spek pabrikan seperti yang digunakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim lalu.
Meski mengaku sedikit menyesal karena gajinya musim ini dipotong, Quartararo sangat senang dengan keputusannya tahun lalu.
Sebab, keputusan itulah yang membantu Quartararo meraih podium juara MotoGP pertamanya musim lalu.
"Keputusan meminta motor spek pabrikan saya buat setelah berdiskusi dengan manajer saya, Eric Mahe. Kami berdua berusaha sangat keras agar saya bisa mendapatkan motor spek pabrikan itu," kata Quartararo dikutip dari situs Motosan.es.
"Saya mulai ingin menunggangi motor pabrikan Yamaha ketika melihat waktu putaran Maverick Vinales di Valencia pada akhir musim MotoGP 2019," ujar Quartararo.
"Sejak saat itu, saya selalu memikirkan motor spek pabrikan Yamaha. Saya pada akhirnya mendapatkan motor spek pabrikan Yamaha meskipun akhirnya gaji saya tahun ini dipotong," tutur Quartararo.
"Mungkin saya agak sedikit menyesali keputusan itu. Namun, dalam hidup semua keputusan pasti ada resiko. Terlepas dari hal itu, saya berhasil tiga kali naik podium juara musim lalu. Itu sudah cukup membuat saya senang," ucap Quartararo menambahkan.
Musim ini, Quartararo akan bekerja sama dengan Maverick Vinales untuk mengembangkan motor tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Quartararo yakin performanya pada MotoGP 2021 akan meningkat karena dirinya akan turun langsung dalam proses pengembangan motor YZR-M1.
"Sekarang mereka akan mendengarkan saya lebih banyak. Saya juga bisa memberi instruksi kepada tim mekanik atau engineers seperti Vinales," kata Quartararo.
"Saya pikir hal itu akan berdampak positif kepada performa saya di lintasan. Sebab, saya merasa salah satu kekuatan saya adalah perasaan memiliki motor sepenuhnya," ujar Quartararo.
"Saya juga bersyukur karena Monster Energy Yamaha merekekrut Cal Cruthclow sebagai pebalap penguji tahun ini. Keputusan itu sangat tepat karena Cal Cruthclow adalah pebalap yang jujur dan apa adanya," ucap Quartararo.
"Saya berharap Yamaha bisa mempersiapkan program tes yang baik bersama Cal Crutchlow. Program itu sangat penting karena akan menentukan pengembangan motor musim ini," kata pebalap asal Perancis itu menambahkan.
Musim lalu, Quartararo bersama Petronas Yamaha SRT sempat disebut kandidat kuat juara MotoGP 2020 karena menggunakan motor spek pabrikan Yamaha.
Prediksi itu semakin kuat setelah Quartararo sukses meraih dua podium juara beruntun di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.
Namun, Quartararo gagal menjaga konsistensi hingga akhirnya harus puas menempati peringkat delapan klasemen akhir pebalap MotoGP 2020 dan melihat Joan Mir (Suzuki Ecstar) menjadi juara dunia.
Terdekat, Quartararo dan seluruh pebalap akan mengikuti dua tes pramusim MotoGP 2021 yang dihelat di Sirkuit Losail Qatar pada 6-7 Maret dan 10-12 Maret mendatang.
Adapun seri pertama MotoGP 2021 juga akan berlangsung di Sirkuit Losail pada 28 Maret 2021.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/03/03/12200098/demi-motor-seperti-rossi-dan-vinales-quartararo-rela-potong-gaji