KOMPAS.com - Valentino Rossi dinilai sudah tidak mampu untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP lagi.
Valentino Rossi akan membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha SRT mulai MotoGP musim depan.
Rossi akan bertandem dengan Franco Morbidelli, muridnya di akademi balap VR46.
Sementara, posisinya di tim pabrikan Monster Energy Yamaha akan diisi oleh Fabio Quartararo.
Langkah tersebut tak ubahnya sebuah tantangan bagi The Doctor yang selama 15 tahun selalu membela tim pabrikan.
Terlebih, dalam beberapa musim terakhir, pebalap asal Italia itu tampil kurang kompetitif.
Ambil contoh pada MotoGP 2020, Rossi hanya menempati peringkat ke-15 dalam klasemen akhir pebalap.
Hasil itu merupakan yang terburuk sepanjang karier balap Rossi di kelas utama MotoGP.
Lalu, bagaimana peluang Rossi dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2021?
Pada 16 Februari mendatang, pebalap yang identik dengan nomor 46 itu akan berulang tahun ke-42.
Usia tersebut sudah terbilang senior untuk ukuran pebalap di kelas utama MotoGP sekali pun.
Rossi pun diprediksi bakal kesulitan bersaing dengan pebalap-pebalap yang lebih muda darinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pebalap Aprilia, Loris Reggiani, seperti dikutip dari Motosan, Kamis (4/2/2021).
"Valentino Rossi tidak berpikir dia akan melakukan lebih baik dari apa yang dia lakukan pada musim 2020," kata Reggiani.
"Pada awalnya, dengan motivasi tinggi dan dia merasa bisa lebih kompetitif, saya tidak melihatnya bisa bersaing untuk gelar juara dunia (MotoGP) lagi," imbuhnya.
"Meski begitu, jika situasinya berjalan sesuai dengan keinginannya, mungkin dia bisa membawa pulang kemenangan," ucap Reggiani.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/02/04/17400048/-valentino-rossi-sudah-tak-mampu-bersaing-untuk-gelar-juara-motogp-