KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Carlos Checa, menyebut Valentino Rossi akan sulit untuk kembali meraih gelar juara dunia.
Gelaran MotoGP 2020 menjadi mimpi buruk bagi seorang Valentino Rossi.
Pada musim pamungkasnya bersama tim pabrikan Yamaha, Rossi hanya bisa finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 berbekal koleksi 66 poin.
Hasil tersebut merupakan yang terburuk bagi Rossi selama kariernya di MotoGP.
Performa buruk Valentino Rossi pada MotoGP 2020 pun mengundang perhatian dari eks pebalap Ducati, Carlos Checa.
Menurut Checa, Rossi sering melakukan kesalahan sendiri pada balapan musim 2020.
"Tahun ini, dia (Rossi) membuat beberapa kesalahan. Namun, saya pikir dia akan mencoba memperbaikinya," ungkap Checa dilansir Corsedimoto, Rabu (30/12/2020).
Selain itu, Checa juga menyebut bahwa Covid-19 yang sempat membuat Rossi absen pada dua seri MotoGP 2020 juga memengaruhi penampilan rider gaek asal Italia tersebut.
"Dia memiliki keinginan untuk menang atau mendapatkan hasil bagus, tetapi terkadang itu malah membuatnya melakukan kesalahan. Nasib buruk (positif) Covid-19 juga menandai musim Valentino Rossi," tutur Checa.
Checa kemudian berbicara soal peluang Rossi meraih gelar juara dunianya yang ke-10.
Di mata Checa, akan sangat sulit bagi pebalap berjulukan The Doctor itu untuk kembali meraih titel juara dunia.
"Kalau dipikir-pikir, seharusnya tahun ini menjadi musim miliknya karena konsistensi hasil yang selalu dia dapatkan. Itu bisa membuatnya bersaing di kejuaraan," ucap Checa.
"Namun, dia tahu bahwa akan sangat sulit untuk memenanginya lagi," imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.
Pada MotoGP musim depan, Valentino Rossi akan memperkuat tim Petronas Yamaha SRT.
Di tim satelit Yamaha itu, Rossi akan menjadi rekan setim Franco Morbidelli yang merupakan anak didiknya.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/12/30/16012798/sulit-bagi-valentino-rossi-untuk-juara-dunia-lagi