Mengingat Jawaban Dovizioso Soal Rumor Gantikan Marc Marquez

Marc Marquez dilaporkan kembali naik meja operasi untuk memulihkan cedera yang menghantuinya selama gelaran MotoGP musim 2020.

Pebalap asal Spanyol itu cedera setelah mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli lalu.

Dia menderita patah lengan kanan akibat kecelakaan tersebut.

Setelah mengalami cedera, Marc Marquez dua kali naik meja operasi dalam kurun kurang dari satu bulan.

Dia kemudian harus menjalani masa pemulihan secara intensif dan absen hingga akhir musim Kejuaraan Dunia 2020.

Saat ini, Marc Marquez yang tak kunjung pulih memutuskan naik meja operasi untuk ketiga kalinya.

Keputusan Marc Marquez untuk menjalani operasi ketiga diungkapkan oleh tim Repsol Honda pada Kamis (3/12/2020) malam waktu setempat.

"Marc Marquez telah melakukan operasi baru di lengan kanannya karena penyembuhan tulang humerus yang berlangsung lambat dan tidak berkembang dengan perawatan terapi kejut," tulis pihak Repsol Honda, dikutip dari laman resmi Honda Racing Corporation (HRC).

"Hari ini, sang pebalap telah menjalani operasi di Rumas Sakit Internasional Ruber di Madrid untuk sebuah pseudarthrosis di lengan kanan," imbuh mereka.

"Prosedur dilakukan selama delapan jam dan tak ada insiden," demikian pernyataan Repsol Honda.

Dengan operasi ini, waktu pemulihan Marc Marquez pun semkain mundur.

Beberapa sumber, seperti Motosan.es dan Motorsport, mengatakan bahwa masa pemulihan pebalap berusia 27 tahun itu diperkirakan mencapai enam bulan.

Alhasil, Marc Marquez terancam tak bisa turun balapan hingga awal musim MotoGP 2021 yang dijadwalkan berlangsung mulai 28 Maret mendatang.

Honda juga belum berkomentar secara detail tentang waktu comeback Marc Marquez di MotoGP.

Situasi ini membangkitkan rumor yang menyebut potensi Andrea Dovizioso untuk menjadi pengganti Marc Marquez pada awal musim 2021.

Adapun Andrea Dovizioso kini belum mendapat pinangan dari tim manapun setelah kontraknya bersama Ducati tidak diperpanjang.

Hal tersebut membuat Dovizioso akan absen pada MotoGP musim depan.

Namun, kini dia kembali digadang-gadang menjadi pengganti Marc Marquez di tim Repsol Honda.

Terkait rumor ini, Dovizioso sebelumnya sudah angkat bicara.

Pebalap asal Italia itu mengkritik pihak-pihak yang begitu cepat menduga Marc Marquez bakal absen lagi pada MotoGP musim depan.

Pernyataan tersebut dia utarakan sebelum Marc Marquez menjalani operasi ketiga.

"Saya rasa orang mengambil kesimpulan terlalu cepat tentang Marc. Menurut saya, tidak ada yang tahu bagaimana detail kondisi Marc, termasuk saya," ujar Dovizioso, dikutip dari Autosport, 13 November 2020.

"Kemudian, saya pikir mereka (Repsol Honda) juga tidak akan mengambil keputusan sekarang soal musim depan," imbuh Dovizioso.

Kendati demikian, dia mengaku akan membuat pertimbangan apabila Repsol Honda benar-benar melayangkan tawaran.

"Ini dunia balap. Saya bebas, tetapi bukan berarti akan langsung bilang 'ya' jika mereka memanggil saya," ungkap Dovizioso, dikutip dari laman berbeda, Crash.net.

"Saya akan memikirkannya. Jadi, tergantung apa yang mereka usulkan kepada saya. Ini berlaku untuk semua tim (tidak hanya Repsol Honda). Setelahnya, saya akan putuskan."

"Untuk tahun depan, hal positif dari keputusan kami adalah kami bebas dan akan memantau perkembangan selanjutnya."

"Namun, tidak melihat Marc Marquez pada 2021, saya pikir itu mustahil," tutur Dovizioso saat rumor menjadi pengganti Marc Marquez mulai beredar.