Kondisi ini membuat wacana kembalinya Marc Marquez ke lintasan balap MotoGP pada awal musim 2021 menjadi dipertanyakan.
Alberto Puig pun belum bisa memberi kepastian soal waktu comeback pebalap andalan Repsol Honda tersebut.
"Saya tidak bisa bicara tentang hal yang saya tidak tahu, karena saya bukan dokter dan tidak bisa meramal masa depan," kata Puig seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Penjelasan yang kami punya sesuai dengan program yang sudah disepakati antara Honda dan dokter," imbuh Puig.
"Progres Marquez jelas lebih lambat daripada prediksi dan harapan, tetapi keadaannya memang seperti ini," tutur dia menjelaskan.
Di sisi lain, Puig tetap berharap agar Marc Marquez bisa segara pulih.
"Tidak semua situasi bisa berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu, Honda tidak bisa memastikan ia akan kembali tahun depan," ujar Puig.
"Betul, kami berharap Marquez kembali minggu depan atau bulan depan, tetapi sekarang Honda tak punya jawaban pasti," tegas pria berusia 53 tahun tersebut.
Adapun Marc Marquez mengalami cedera setelah terjatuh pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Peraih enam kali juara dunia kelas MotoGP itu pun harus melewati sisa musim 2020 sebagai penonton.
Dia harus menjalani dua kali operasi dan masa pemulihan.
BolaSport.com menulis, saat ini muncul isu yang mengatakan bahwa Marc Marquez membutuhkan operasi ketiga sebelum benar-benar dinyatakan pulih.
Marc Marquez disebut akan membuat keputusan pada 1 Desember terkait hal itu.
Namun, baik Honda maupun Marc Marquez belum mengonfirmasi secara pasti kabar tersebut. (Lariza Oky Adisty)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/27/07000018/proses-kesembuhan-marc-marquez-disebut-lebih-lambat-dari-perkiraan