Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Juara Dunia MotoGP bersama Ducati, Dovizioso: Saya Bukan Pecundang!

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso menegaskan bahwa kegagalannya meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati tak lantas membuatnya merasa menjadi seorang pecundang.

Balapan MotoGP Portugal yang akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada Minggu (22/11/2020) malam WIB akan menjadi penampilan terakhir Andrea Dovizioso bersama Ducati.

Pebalap berkebangsaan Italia itu memutuskan cuti pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Dovizioso pun akan berpisah dengan Ducati yang telah ia bela sejak 2013.

Selama membela Ducati di pentas MotoGP, Andrea Dovizioso memang tak mampu memberikan gelar juara dunia kepada pabrikan asal Italia tersebut.

Prestasi terbaik Dovizioso bersama Ducati adalah menjadi runner-up dunia pada tiga musim beruntun, dari 2017 hingga 2019.

Pada tiga musim di mana ia menjadi runner-up, Dovizioso mampu memberikan perlawanan kepada jagoan Repsol Honda, Marc Marquez.

"Sayangnya, saya tidak memenangi gelar. Namun, jauh di lubuk hati, saya tidak menganggap diri saya sebagai pecundang," kata Dovizioso dikutip dari GP One.

"Karena kami bisa melawan Marquez dan Honda, bersaing pada Kejuaraan setelah melewati banyak musim dalam kesulitan. Saya pikir ini adalah aspek yang penting," imbuh pebalap berusia 34 tahun tersebut.

"Jelas saya ingin meminta maaf karena tidak bisa menjadi juara dunia. Namun, sebagai pribadi dan pebalap, saya telah banyak berkembang selama bertahun-tahun dan itu semua membuat saya antusias," ucap Dovizioso lagi.

Pada musim ini, Dovizioso gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP yang akhirnya dimenangi oleh pebalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Hingga seri ke-13, Andrea Dovizioso menempati peringkat ke-6 klasemen MotoGP dengan nilai 125.

Menjelang seri pamungkas MotoGP 2020 di Portimao, Dovizioso mengaku ingin mengakhiri petualangannya bersama Ducati dengan hasil yang bagus.

"Saya ingin menutup petualangan bersama Ducati dengan hasil yang bagus," kata Dovizioso.

"Kejuaraan Dunia telah pergi, tetapi kami bisa meraih sesuatu yang penting, seperti misalnya posisi kedua atau ketiga, meskipun posisi Franco Morbidelli di klasemen cukup jauh," ucap Dovizioso menegaskan.

Balapan utama GP Portugal yang merupakan seri terakhir MotoGP musim ini akan dilangsungkan pada Minggu (22/11/2020) malam pukul 21.00 WIB.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/22/19000058/gagal-juara-dunia-motogp-bersama-ducati-dovizioso--saya-bukan-pecundang-

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke