KOMPAS.com - Fabio Quartararo kembali tak bisa berbicara banyak di MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020).
Memulai balapan dari peringkat keenam, Fabio Quartararo lagi-lagi menjalani balapan sulit di Sirkuit MotorLand Aragon.
Sebagai ilustrasi betapa out of pace Quartararo di balapan ini, rider asal Perancis itu mencatatkan satu detik lebih lamban ketimbang rekannya, Franco Morbidelli, yang memimpin balapan memasuki lap ke-12.
Tiga lap kemudian, Quartararo mendapat tekanan intens dan dilewati rider KTM Miguel Oliveira.
Kendati memenangi MotoGP Styria, enam seri lalu, Oliveira tak pernah finis di podium pada semua balapan lain musim ini.
Quartararo pun menyelesaikan balapan di peringkat ke-8.
Hal ini meneruskan dua balapan terakhir di mana Quartararo terjerembab.
Pada balapan di MotOGP Aragon pekan lalu, Quartararo melintasi garis finis di peringkat ke-18 walau memulai balapan dari pole position.
Ia bahkan hanya lebih cepat dari Tito Rabat di antara semua rider yang menyelesaikan race.
Hal serupa juga terjadi pada MotoGP Perancis sebelum itu pada 11 Oktober ketika ia hanya finis di peringkat kesembilan walau juga memulai balapan sebagai pole sitter.
Terlebih, enam dari delapan finish terakhir Quartararo berada di luar enam besar.
Padahal, kans Quartararo menjadi juara dunia sebenarnya terbuka lebar karena ia merupakan satu-satunya rider yang telah memenangi lebih dari satu balapan musim ini.
Quartararo menjadi pemenang pada dua balapan pertama musim di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalucia di Sirkuit Jerez serta di MotoGP Catalunya.
Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli akhirnya jadi pemenang MotoGP Teruel yang ia salami setelah melintasi garis finis
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/10/25/19484868/hasil-motogp-teruel-2020-bak-deja-vu-quartararo-lagi-lagi-merana